Beda dengan Shin Tae-yong, Pelatih Burundi Yakin dengan Kemampuan Pemainnya Meski Berpuasa

"Punya cara pandang masing2"

Berita | 24 March 2023, 01:35
Beda dengan Shin Tae-yong, Pelatih Burundi Yakin dengan Kemampuan Pemainnya Meski Berpuasa

Libero.id - Laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Burundi akan berlangsung pada bulan ramadhan. Belum diketahui apakah laga yang akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga pada 25 dan 28 Maret mendatang akan digelar pada pagi, siang, sore, ataupun malam.

Tapi melihat yang sudah-sudah, kemungkinan besar laga tersebut akan digelar pada malam hari WIB seusai berbuka puasa atau bahkan setelah jam sholat tarawih. Artinya sekitar pukul 18.30 atau 20.30.

Dalam pada itu pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat mengutarakan kekhwatirannya soal kondisi pemain di tengah menjalani ibadah puasa.

 "Agak sulit juga karena para pemain harusnya bisa makan di waktu yang tepat. Kalau tanpa makan harus berlari dan bertanding akan sulit bagi pemain," kata Shin usai memimpin latihan bersama Timnas senior dan Timnas U-20 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (20/3) lalu.

Shin Tae-yong mengatakan kalau dirinya akan mendiskusikan hal tersebut. Shin Tae-yong terkesan menyarankan para pemain Skuad Garuda untuk tidak berpuasa pada saat hari pertandingan

"Jadi saya harus koordinasi dulu mungkin dengan pemuka agama dan pemain juga agar bisa fokus saat hari pertandingan. Satu hari sebelum tanding juga sama, kita tetap makan tanpa puasa. Mungkin hari-hari yang tidak puasa itu bisa diganti setelah selesai puasa. Untuk itu harus dibicarakan kembali dengan pemain dan pemuka agama," pungkasnya.

Berbeda dengan Shin Tae-yong, pelatih Timnas Burundi, Etienne Ndayiragije, menyatakan tidak keberatan kalau para pemainnya yang beragama Islam tetap menjalani ibadah puasa.  Situasi itu sudah biasa dihadapi Burundi.

"Saya rasa 50:50 pemain muslim di skuad kami. Tapi, kami sudah terbiasa dengan ini, tinggal bagaimana mempersiapkannya," ujarnya usai memimpin latihan di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Kamis (23/3).

Dengan tegas pelatih berusia 49 tahun itu mengatakan.

"Ramadhan bukan suatu hukuman, itu kepercayaan dari hati yang diberikan oleh Tuhan. Jadi, kami tidak bisa komplain atas hal itu. Kami masih tetap akan puasa," Imbuhya.

Omong-omong  soal itu, banyak pesepakbola dunia yang juga menjalankan puasa di tengah pertandingan tanpa membuat performa mereka turun. Ambil contoh Mohammed Salah, Mesut Oezil, dan Paul Pogba.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network