Piala Dunia U-20 1997
Libero.id - Jika tidak dibatalkan FIFA karena kontroversi penolakan timnas Israel U-20, Indonesia akan menjadi negara ASEAN kedua yang menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Pada 1997, kehormatan yang sama didapatkan Malaysia. Pertanyaannya, bagaimana prestasi Harimau Muda saat itu?
Menurut rencana, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-11 Juni 2023. Total, 24 negara ambil bagian dengan keberadaan Israel U-20 yang menjadi polemik tanpa ujung.
Indonesia akan tercatat dalam buku sejarah sebagai negara Asia Tenggara kedua setelah Malaysia yang menyelenggarakan event sepakbola junior paling bergengsi di alam semesta. Negeri Jiran telah mendapat kehormatan ini lebih dulu pada 1997 dengan Stadion Shah Alam di Selangor sebagai tempat final.
Malaysia sangat beruntung menyelenggarakan Piala Dunia U-20 1997. Pertama, timnas Israel U-20 tidak lolos. Sebab, jika mereka ikut, bisa dipastikan Malaysia pusing seperti Indonesia.
Kedua, Piala Dunia U-20 1997 menjadi saksi lahirnya banyak pemain kelas dunia dari berbagai negara. David Trezeguet, Thierry Henry, Michael Owen, Jamie Carragher, Lionel Scaloni, hingga Esteban Cambiasso adalah produk turnamen di Negeri Jiran.
Sayang, Malaysia hanya sukses sebagai penyelenggara turnamen. Untuk prestasi, Harimau Muda jauh panggang dari api. Ketika itu, Malaysia U-20 tergabung di Grup A bersama tim-tim kuat internasional seperti Uruguay U-20, Maroko U-20, dan Belgia U-20.
Malaysia U-20 memulai dengan dikalahkan Maroko U-20 1-3. Lalu, Harimau Muda menyerah 1-3 dari Uruguay U-20. Terakhir, dipermalukan Belgia U-20 0-3. Mereka mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dengan tanpa poin dan kebobolan 9 gol, serta memasukkan 2 gol.
Setakat ni, football Malaysia dh layak ke FIFA U-20 World Cup 1997 tapi itu Malaysia sudah jadi tuan rumah dulu .. pic.twitter.com/MBlnupclrz
— Mat Im ?? (@Its_MatIm) August 12, 2021
Pada akhirnya, tiga tim di Grup A lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-20 1997. Bahkan, Uruguay U-20 mampu melaju terus sampai ke final. Hanya saja, pada pertandingan puncak, La Celeste harus mengakui keunggulan tetangganya, Argentina U-20, 1-2.
In 1997, Lionel Scaloni won the 1997 U-20 World Cup with Argentina.
In 2022, Lionel Scaloni has won the biggest prize in World football with Argentina.
His assistants Walter Samuel & Pablo Aimar were his teammates when Argentina won the U-20 WC in Malaysia.#FIFAWorldCup|#ARG pic.twitter.com/8VyZRzwAU3
— FIFA World Cup Stats (@alimo_philip) December 22, 2022
Lalu, apakah hasil buruk Malaysia U-20 pada Piala Dunia U-20 1997 bakal terulang dengan timnas U-20 Indonesia asuhan Shin Tae-yong?
Timnas U-20 memang belum mengetahui lawan di Grup A. Sebab drawing fase grup belum dilaksanakan. Tapi, jika melihat pembagian pot, Garuda Muda bisa saja bertemu tim-tim kuat Piala Dunia U-20 2023. Sebut saja Brasil U-20 atau Inggris U-20, yang ada di Pot 2.
Selain itu, masih perlu dilihat juga apakah polemik keikutsertaan Israel U-20 semakin liar atau tidak? Pasalnya, FIFA punya hak untuk mencabut hak tuan rumah Indonesia jika tidak bisa menerima kehadiran Israel U-20. Jika dicabut, otomatis Hokky Caraka dkk batal bertanding.
(andri ananto/anda)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini