Libero.id - Striker timnas Spanyol Ansu Fati (17) menjadi pencetak gol paling muda sepanjang masa negara itu setelah menjaringkan bola ke gawang Ukraina pada laga UEFA Nations League, Senin dini hari WIB.
Fati kini berusia 17 tahun 311 hari, akan genap berusia 18 tahun pada 31 Oktober nanti. Dia menciptakan gol pertamanya untuk negaranya saat Spanyol unggul 3-0 dalam babak pertama, pada menit ke-32 lewat tendangan dari luar kotak penalti.
Fati juga membuat Spanyol dihadiahi tendangan penalti pada awal laga yang sukses dieksekusi Sergio Ramos sehingga Spanyol unggul 1-0 pada menit ketiga. Ramos menggandakan keunggulan lewat sundulannya pada menit ke-29.
Setelah dua gol Ramos itu, Fati dengan meyakinkan meruntuhkan rekor Juan Errazquin sebagai pemain termuda Spanyol yang menciptakan gol yang sudah 95 tahun tak terpecahkan siapa pun. Ketika itu Errazquin mencetak gol pertamanya untuk timnas Spanyol ketika melawan Swiss pada 1925, dalam usia 18 tahun 344 hari.
ANSU FATI, REMEMBER THE NAME JUST 17 YEARS OLD, WHAT A GOAL pic.twitter.com/GQ22CtPCRP
— Rohit #FreeMessi (@MessiFC10i) September 6, 2020
Tahun lalu Fati sudah menjadi pencetak gol termuda sepanjang masa Barcelona ketika menyarangkan bola ke gawang Osasuna dalam pertandingan La Liga. Fati juga menjadi pemain paling muda yang mencetak gol dalam Liga Champions ketika membuat gol ke gawang Inter Milan pada Desember tahun lalu.
Fati, yang dilahirkan di Guinea-Bissau tetapi hijrah ke Spanyol dalam usia enam tahun bersama keluarganya, menjadi pemain termuda Spanyol dalam kurun 84 tahun ketika melakukan debutnya dalam laga Kamis pekan lalu melawan Jerman yang berkesudahan 1-1.
"Saya bangga bisa bekerja dengan Luis [Enrique] dan para pemain yang ada di sini," kata Ansu Fati usai pertandingan dikutip Marca.
"Sejak hari pertama saya telah disambut dengan tangan terbuka dan mendapatkan kepercayaan dari mereka.”
"Sekarang saya harus terus bekerja seperti biasa dengan kerendahan hati dan semuanya akan datang."
Fati mengaku sangat senang dengan golnya. Pemain berusia 17 tahun itu dengan cepat mengatakan bahwa kemenangan meyakinkan Spanyol itulah yang paling membuatnya senang.
“Saya senang, terutama dengan kemenangan ini,” tambahnya.
"Kami bermain bagus selama 90 menit dan harus terus seperti ini."
Sekarang, perhatian akan kembali ke klub sepak bola tempat Fati akan bekerja di bawah asuhan Ronald Koeman di Camp Nou musim ini.
"Saya akan tetap bekerja," kata Fati.
"Pelatih adalah orang yang memutuskan [siapa yang bermain].”
"Saya akan terus berlatih keras dan jika ada kesempatan maka saya akan mencoba memanfaatkannya."
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini