Kultur Pesta dan Enam Bintang PSG yang Terjangkit Corona

"Semua pemain termasuk Neymar tertular corona saat liburan di resor pantai Ibiza."

Berita | 07 September 2020, 09:37
Kultur Pesta dan Enam Bintang PSG yang Terjangkit Corona

Libero.id - Paris Saint Germain (PSG) mengumumkan sekitar tiga pemainnya dites positif Covid-19 setelah Neymar, Angel Di Maria dan Leandro Paredes mendapatkannya sebelum itu. Semua enam pemain itu terpapar setelah liburan di Pulau Ibiza, Spanyol, yang menghadapi Laut Tengah.

Harian olahraga Prancis L'Equipe melaporkan bahwa bek Brasil Marquinhos, striker Argentina Mauro Icardi dan penjaga gawang Keylor Navas yang semuanya sehabis dari Ibiza, positif terpapar virus corona.

Pemain PSG lainnya, gelandang Ander Herrera, juga diketahui sempat berada di Ibiza.

Banyak yang menuding penularan ini terjadi karena kultur pesta di klub elit Prancis itu.

Namun demikian, enam pemain itu mendapatkan pembelaan dari Direktur Olah Raga PSG Leonardo. Dia mengecam kontroversi menyangkut enam kasus virus corona yang menimpa staf main klub ini menyusul liburan pascamusim di Ibiza.

"Semua pesepakbola pergi ke Ibiza," kata mantan pemain timnas Brasil itu kepada stasiun televisi Prancis Canal+.

"Semua tim memiliki kasus positif tetapi adalah skandal ketika itu menimpa Paris, pemain-pemain ini bersama dengan istri dan anak-anak mereka."

"Jika Anda ingin menghajar pemain karena mereka berlaku dalam cara yang membahayakan, oke tak apa-apa. Tetapi semua pesepakbola pergi ke Ibiza, bahkan Bayern," kata Leonardo.

Leonardo menambahkan sekalipun keenam pemain tidak akan memperkuat PSG melawan Lens Kamis pekan ini, pemain-pemain yang dites positif virus corona bisa kembali memperkuat tim ketika melawan Marseille Minggu pekan ini.

KULTUR PESTA

Kritik terhadap kultur pesta di PSG sebelumnya dilancarkan oleh Thomas Meunier, mantan pemain mereka.

Pesepakbola asal Belgia yang kini merupakan punggawa Borussia Dortmund itu mengungkapkan kebiasaan buruk PSG yang tidak cocok dengannya.

Kepada media olahraga Belgia RTBF, Meunier mengungkapkan budaya yang terbangun di raksasa Perancis itu adalah budaya pesta. Budaya bersenang-senang yang jauh dari cerminan kehidupan pesepakbola yang sepatutnya.

"Hanya ada pesta. Saat saya di Bruges, kami merayakan ulang tahun dengan bermain dart atau biliar di bar, tapi di sini keterlaluan. Dan itu mencerminkan klub yang foya-foya: menyewa istana, menyewa gedung, berpesta dengan ratusan orang. Saat itulah Anda melihat bahwa mereka lebih dari sekadar pemain bola; mereka adalah bintang.”

Meunier, yang bermain lebih dari 120 kali untuk juara Prancis, dilepas begitu saja dengan status bebas transfer pada bulan Juni yang lewat. Namun sebelum berangkat ke Dortmund, Meunier meminta pihak klub untuk bersabar, setidaknya sampai Liga Champions berakhir. Saat itu dia masih ingin berseragam PSG. Tetapi klub Paris itu menolak untuk merundingkan cara tersebut.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network