Respons Pembatalan Piala Dunia U-20 2023, Presiden Jokowi Minta Jangan Saling Menyalahkan

"Sikap bijak dari pemimpin negara ini. Cek videonya."

Viral | 31 March 2023, 02:59
Respons Pembatalan Piala Dunia U-20 2023, Presiden Jokowi Minta Jangan Saling Menyalahkan

Libero.id - Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan resmi untuk menanggapi pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Jokowi mengaku sedih dan kecewa. Tapi, meminta masyarakat untuk tidak saling menyalahkan.

Penantian panjang Indonesia sejak Oktober 2019 untuk mengelar Piala Dunia U-20 dipastikan batal. Gara-gara sejumlah polemik terkait keikutsertaan timnas Israel U-20, FIFA memutuskan situasi Indonesia tidak kondusif untuk menggelar event sepakbola junior terbesar di bumi itu.

Dalam keterangan resminya, FIFA menilai Indonesia gagal menangani situasi yang terjadi saat ini. Yang dimaksud lembaga pimpinan Gianni Infantino itu adalah penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster, menerima kontingen Israel ke Pualau Dewata.

Dalam pernyataan resminya di media sosial, Presiden Jokowi menerima laporan langsung dari FIFA melalui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang sebelumnya menghadap Presiden FIFA Gianni Infantino di Qatar. Jokowi menyebut Indonesia akan patuh dengan segala keputusan FIFA.

Presiden Jokowi juga mengaku tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dan kesedihannya atas pembatalan Piala Dunia U-20 2023.

"Tadi malam (Rabu) saya mendapatkan laporan dari Ketua Umum PSSI bahwa FIFA telah memutuskan membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut," ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan resmi, Kamis (30/3/2023) malam.

"Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama. Juga merasakan hal itu. Kecewa dan sedih. Tapi, jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain," tambah mantan Walikota Solo itu.

"Dan, sebagai bangsa yang besar, kita harus melihat ke depan. Jangan melihat ke belakang. Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semua. Bagi persepakbolaan nasional Indonesia," lanjut Presiden Jokowi.

"Dan, saya telah meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk berupaya agar sepakbola Indonesia tidak terkena sanksi, termasuk kesempatan menjadi tuan rumah event sepakbola lainnya," tutup Presiden Jokowi.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network