5 Alasan Orang Brasil Begitu Ahli dalam Sepak Bola

"Barangkali pelatih timnas paling pusing adalah pelatih Brasil. Dia bakal bingung memilih 11 pemain terbaik dari ribuan pemain hebat."

Feature | 08 September 2020, 12:36
5 Alasan Orang Brasil Begitu Ahli dalam Sepak Bola

Libero.id - Saat memikirkan tentang permainan yang indah, sulit untuk tidak membayangkan sebuah jersey berwarna kuning dan hijau khas milik Brasil. Timnas Samba secara turun temurun menjadi role model bagaimana seharusnya sepak bola dimainkan. Dan secara historis, dunia harus berterima kasih kepada Brasil karena telah melahirkan salah satu pesepakbola terbaik dunia, Pele, serta tim pemenang Piala Dunia 1970 bisa dibilang adalah tim Piala Dunia terbaik sepanjang masa.

Pesepakbola Selecao seperti Socrates, Zico, Romario, Ronaldo, Ronaldinho, Rivaldo, Kaka, dan Neymar adalah bukti bahwa Brasil merupakan penghasil talenta berbakat di dunia.

Timnas Samba telah memenangkan Piala Dunia lebih sering daripada negara lain dan Brasil adalah satu-satunya negara yang bermain di setiap turnamen Piala Dunia. Lalu muncul sebuah pertanyaan besar, kenapa orang Brasil begitu ahli dalam sepak bola?

1. Brasil adalah negara yang besar dengan banyak penduduk

Mungkin saja ini hanya permainan angka. Brasil memiliki salah satu populasi terbesar di dunia, hanya kalah dari China, India, AS, dan Indonesia yang memiliki populasi lebih besar, tapi untuk rakyat Brasil, sepakbola adalah agama.

Jadi, secara kultural, Brasil adalah tempat berkembang yang sempurna untuk para pemain sepak bola di tengah-tengah populasinya yang besar. Mungkin, dengan jumlah populasi yang sedemikan rupa, sulit untuk menemukan seorang yang jenius, tapi itu juga memperlebar peluang untuk  belajar langsung dari ‘si jenius’ yang ada disana, misalnya saja dari Romario ataupun Pele.

2. Futsal

Futsal sangat populer di Brasil. Pitch yang lebih kecil, tim lima lawan lima, dan bola yang lebih berat menekankan pada kontrol yang ketat, keterampilan, dan penggunaan ruang. “Futsal membuatmu berpikir cepat dan bermain cepat,” ujar Pele. “Semuanya jadi lebih mudah ketika nanti kamu beralih ke sepakbola.”

Ini adalah budaya sepak bola yang jauh berbeda dari permainan pada lapangan besar. Futsal mengajarkan bagaimana seorang pemain mengatur pergerakan dribbling, melatih stamina, dan membawa mereka pada permainan yang atraktif. Tidak sampai di situ, semangat sepak bola yang kreatif (skill) juga berasal dari permainan yang dinamakan futsal, dan biasa disebut oleh orang Brasil sebagai ginga, atau "goyangan".

3. Sepak bola jalanan

Kombinasi cuaca yang panas dan terkadang hujan, membuat Brasil menjadi negara yang  tidak kondusif untuk lapangan rumput, jadi satu-satunya tempat yang bisa dipakai adalah area di sekitar stadion atau pun di gang-gang sempit. 

Pele sendiri bermain tanpa alas kaki di jalanan dengan kaus kaki yang diisi kertas. Ini adalah jenis sepak bola berbeda yang dimainkan di jalanan beton yang tidak rata di Brasil.

Siapa pun yang pernah mendengar seorang Eamon Dunphy, tahu bahwa pesepakbola jalanan memiliki kekuatan 10 kali daripada pesepakbola biasa. Dan tidak dapat disangkal bahwa sepak bola jalanan adalah bentuk rasa lapar serta tempat lahirnya pemain berbakat milik Brasil, contohnya saja Ronaldinho, Roberto Firmino, Gabriel Jesus, dan Diego Costa, ya walau pun penyerang Atletico Madrid itu pada akhirnya lebih memilih Spanyol sebagai negaranya.

4. Persaingan yang kompetitif

Pemain Brasil ditempa dalam panasnya persaingan. Hal itu telah dimulai dari persaingan di jalanan. Bagi banyak orang, sepak bola mewakili jalan keluar dari kemiskinan atau daerah kumuh.

Para pemain berbakat harus berjuang satu sama lain untuk mendapatkan perhatian klub. Dorongan kompetitif ini berlanjut ke persaingan klub yang sengit di Brasil dan derby prestisius seperti Fla-Flu (Flamengo vs Fluminense), Paulista (Chorintians vs Palmeiras), Grenal (Gremio vs Internacional), atau Derby of Millions (Flamengo vs Vasco da Gama). Uang besar datang dari klub asing yang membeli para pemain yang menonjol dari kerumunan pemain berbakat itu.

Timnas Brasil selalu harus bersaing dengan rival tradisionalnya, Argentina dan Uruguay. Mereka datang ke pertandingan dengan kondisi semua lawan mengakui keberadaan mereka.

Samba Boys mungkin identik dengan keterampilan dan sepak bola yang indah, tetapi budaya kompetitif yang mereka miliki mudah untuk dilupakan oleh banyak orang. Apakah para pemain Brasil harus bermain di kompetisi Eropa, China, atau Amerika Selatan, yang harus kita ketahui adalah mereka semua telah bekerja keras untuk sampai pada titik seperti itu.

5. Mental juara

Anda tidak bisa meremehkan pentingnya sebuah istilah yang dinamakan ‘mental juara’. Orang Brasil tumbuh dengan menyaksikan superstar memakai jersey dan ekspektasi yang selalu tinggi. Para penggemar mengharapkan tim mereka untuk menang dan tampil bagus sepanjang permainan.

Bertahan total (parkir bus) di Brasil adalah hal yang paling hina bahkan sebuah bentuk pengkhianatan dalam sepakbola. Seluruh masyarakat Brasil menginvestasikan sebuah ‘mental juara’ secara turun temurun kepada cucu hingga cicit mereka dan itu yang membuat mereka selalu menjadi yang terbaik serta membuat mereka berbeda dengan tim lainnya.

Sulit untuk mengatakan secara pasti apa yang membuat Brasil begitu hebat dalam sepakbola. Ini mungkin kombinasi dari semua faktor di atas dan sedikit ‘bumbu rahasia’ Brasil yang terus menghasilkan pemain sepak bola hebat dan berbakat. Mungkin satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti adalah dengan bertanya kepada Pele itu sendiri.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network