Libero.id - Saat proses naturalisasi 3 pemain keturunan Indonesia hanya tinggal beberapa langkah lagi, status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 malah dicabut oleh FIFA.
Padahal proyek naturalisasi yang dicanangkan oleh Shin Tae-yong untuk Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick dimaksudkan untuk turnamen kelompok umur paling bergengsi tersebut.
Muncul kekhawatiran kalau ketiganya tak melanjutkan proses naturalisasi, terutama Justin Hubner yang belum lama ini bermain untuk Timnas Belanda U-20 melawan TimnasPrancis U-20 dalam sebuah pertandingan persahabatan.
Lantas benarkah Justin Hubner mengurungkan komitmennya? Pemain berposisi bek itu mengutarakan sendiri jawabannya akan pertanyaan itu. Ternyata Justin Hubner masih ingat tetap dinaturalisasi dengan semacam syarat bisa memperkuat Timnas Indonesia senior.
Hingga saat ini bek Wolverhampton Wanderers itu mengaku belum ada komunikasi lebih lanjut dari PSSI.
"Saya menunggu mereka [PSSI] kembali [komunikasi] kepada saya. Seperti yang saya katakan, jika saya akan bermain untuk Indonesia, itu harus untuk timnas senior dan juga lainnya," kata Hubner kepada salah satu awak media, Senin (3/4) malam WIB.
Melihat keinginan Justin Hubner itu sangat mungkin dirinya bisa merasakan langsung bermain di level Timnas Indonesia senior. Beberapa nama seperti Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, dan Elkan Baggott adalah contoh pemain muda di bawah usia 20 tahun yang sudah merasakan tampil di level senior.
Mengingat pengalaman bermainnya di Eropa meskipun masih di level kelompok umur, Justin Hubner sangat layak diberi kesempatan bermain di level Timnas Indonesiasenior.
Syarat yang mudah untuk dipenuhi sebenarnya.
Adapun Timnas Indonesiasenior memiliki sejumlah agenda di 2023. FIFA Matchday misalnya. Dan agenda penting seperti Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar selama 12 Januari–10 Februari 2024 mendatang.
Agaknya Justin Hubner juga mengetahui agenda-agenda itu.
Tentunya kita juga berharap tak ada sanksi berat yang dijatuhkan FIFA untuk Indonesia.
Opini