Kredit: liverpoolfc.com
Libero.id - Sejak datang ke Anfield pada 8 Oktober 2015 untuk menggantikan Brendan Rodgers sebagai nakhoda Liverpool, Juergen Klopp membuat banyak perubahan positif. Hasilnya, mimpi menjuarai Liga Champions dan Premier League diwujudkan.
Menurut El Pais, saat itu salah satu pemilik Liverpool, John W.Henry, tidak mempercayai opini publik tentang siapa yang pantas menukangi The Reds selanjutnya. Lalu, dia mencari metode matematika yang sangat mirip dengan Moneyball. Pendekatan itu digunakan Henry untuk Boston Red Sox ketika 3 gelar juara World Series Baseball.
Model perhitungan matematika yang mengacu pada Ilmuwan Cambridge, Ian Graham, digunakan Henry untuk menunjuk Klopp sebagai pelatih baru The Reds ketika itu. Dalam konferensi pers pertamanya, Klopp menggambarkan tim barunya sebagai "bukan klub normal, melainkan klub spesial".
"Saya punya dua klub yang sangat spesial bersama Mainz dan Dortmund. Ini adalah langkah sempurna berikutnya bagi saya untuk berada di sini dan mencoba," ujar Klopp saat itu, dilansir situs resmi Liverpool. Selama konferensi pers itu, Klopp menjuluki dirinya "The Normal One". Itu adalah sindiran dari pernyataan "The Special One" milik Jose Mourinho pada 2004.
Setelah penunjukan tersebut, Klopp langsung mengubah wajah Liverpool secara perlahan menuju kesuksesan. Saat transfer window dibuka, pria asli Jerman itu segera berbelanja. Dia melakukannya setiap jendela perpindahan pemain resmi dibuka. Ada yang dibeli, tapi beberapa dipinjam.
Berikut ini 10 pemain pertama yang didatangkan Klopp ke Anfield:
1. Marko Grujic
Jika ada yang bertanya siapa pemain pertama yang dibeli Klopp? Jawabannya adalah Grujic. Dia datang ke Liverpool pada 6 Januari 2016 dalam kesepakatan 5,1 juta pounds dari Red Star Belgrade. Tapi, sang gelandang telah bermain kurang dari 400 menit untuk klub di semua kompetisi plus menghabiskan tiga musim terakhir dengan status pinjaman di Cardiff City dan Hertha Berlin.
"Saya bukan anak muda lagi. Pada usia 24 tahun, saya berada pada tahap ketika saya perlu membuat langkah penting dalam karier saya. Saya perlu berpikir dan harus pandai tentang apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Grujic kepada The Athletic pada April 2020.
"Apakah hal terbaik untuk bertahan di Liverpool dan menunggu kesempatan atau sudah waktunya untuk memiliki pinjaman lain atau pindah ke klub lain? Saat ini saya tidak tahu jawabannya. Semuanya masih terbuka," tambah gelandang tim nasional Serbia tersebut.
2. Steven Caulker
Jika ada yang merangkum perjuangan Liverpool di bulan-bulan awal pemerintahan Klopp, Caulker adalah orangnya. Dia bergabung dengan The Reds dengan status pinjaman dari Queens Park Rangers pada 12 Januari 2016. Jika itu tidak cukup aneh, Klopp memutuskan untuk menggunakan bek tengah sebagai striker darurat. Akibatnya, dia gagal mencetak gol dalam empat penampilannya. Sekarang, Caulker bermain untuk Alanyaspor di Liga Turki.
3. Kamil Grabara
Grabara datang melalui jalur Akademi Liverpool dari tim asal Polandia, Ruch Chorzow, pada musim dingin 2016. Sang kiper terus menunggu penampilan di tim senior untuk pertama kalinya yang tidak kunjung datang. Dia menghabiskan musim 2019/2020 dengan status pinjaman di Huddersfield Town di Championship Division.
4. Loris Karius
Sangat mudah untuk melupakan bahwa Karius dianggap sebagai prospek yang sangat menjanjikan ketika bergabung dengan Liverpool dari Mainz pada 2016. Tapi, sang penjaga gawang justru membuat serangkaian kesalahan besar, terutama saat kekalahan di final Liga Champions 2017/2018 dari Real Madrid. Dia tidak bermain untuk klub sejak saat itu dan menghabiskan dua musim terakhir dengan status pinjaman di Besiktas di Liga Turki.
5. Sadio Mane
Mane telah berkembang menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia sejak bergabung dengan Liverpool dari Southampton pada 2016. Dia mencetak 81 gol dalam 171 penampilan bersama The Reds dan menyumbang banyak trofi penting. Hingga musim 2020/2021, pemuda asal Senegal tersebut tetap menjadi andalan Klopp di lini serang.
6. Joel Matip
Setelah menolak kontrak baru dari Schalke 04, Matip pindah ke Liverpool dengan status bebas transfer pada 2016. Pemain internasional Kamerun itu memainkan peran penting dalam kemenangan Liverpool di Liga Champions 2018/2019. Saat itu, dia memberi assist pada Divock Origi untuk gol kedua The Reds.
"Di dunia dengan biaya transfer yang besar, mendatangkan pemain seperti Joel Matip dengan status bebas transfer sungguh hebat. Itu salah satu bisnis terbaik yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir," kata Klopp pada September 2019. Untuk musim depan, Matip tetap akan menjadi pemain andalan Klopp.
7. Ragnar Klavan
Klavan membuktikan dirinya sebagai bek tengah yang solid, meski tidak spektakuler selama dua tahun di Merseyside. Dia membuat 53 penampilan di semua kompetisi. Tapi, kedatangan Virgil van Dijk pada Januari 2018 membuat pemain internasional Estonia itu tersingkir. Kemudian, dia bergabung dengan salah satu klub Serie A, Cagliari. Di tempat itu, dia menjadi pemain di tim utama.
8. Alex Manninger
Meski berusia 39 tahun saat itu, Manninger bergabung dengan Liverpool untuk kontrak jangka pendek dari FC Augsburg pada 2016. Mantan kiper Arsenal dan Juventus itu gagal membuat penampilan tim utama untuk The Reds. Setelah itu, pria Austria tersebut pensiun dari sepakbola profesional pada 2017.
9. Georginio Wijnaldum
Tidak sulit bagi Klopp untuk menyetujui transfer 23 juta pounds untuk pemain yang baru saja terdegradasi ke Championship Division bersama Newcastle United. Wijnaldum telah membuktikan bahwa banyak orang yang tidak sejeli Klopp dalam urusan transfer pemain. Awalnya, dia menjadi pemain yang kurang dihargai. Tapi, belakang ini dia justru penting dalam skema Klopp.
"Apakah dia gelandang yang sempurna? Dari skill? Jelas 100% saya setuju. Bukan salah saya jika dia tidak terdeteksi (saat di Newcastle). Anda tidak dapat bertanya kepada saya mengapa dia berada di bawah radar. Saya tidak memasang radar!" kata Klopp saat mengomentari transfer pemain asal Belanda tersebut.
10. Mohamed Salah
Ketika Salah bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada 2017, tidak ada yang bisa meramalkan dampak besarnya. Pemain internasional Mesir itu telah menjadi akuisisi yang menentukan di era Klopp. Mantan pemain FC Basel tersebut sanggup mencetak 94 gol dalam 153 penampilan di semua kompetisi. Hingga beberapa tahun ke depan, Salah diprediksi akan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari lini depan The Reds.
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Crystal Palace | 1 - 2 | Liverpool |
07-12-2023 | ||
Sheffield United | 0 - 2 | Liverpool |
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini