Libero.id - Performa tim nasional Indonesia U-23 pada SEA Games 2011 terbilang mengesankan, mengingat sejak 1997 timnas tak pernah lagi melaju ke final.
Duet Patrich Wanggai dan Titus Bonai (Tibo) menjadi bintang dengan torehan 5 serta 4 gol yang dibuatnya. Keduanya menciptakan 9 dari 13 gol yang dibukukan timnas U-23, atau membuat lebih dari setengah gol Garuda Muda.
Keduanya memang dipercaya pelatih Rahmad Darmawan sebagai pilihan utama di lini depan Timnas U-23 ketika itu mampu menjadi runner-up grup A berkat tiga kemenangan yang mereka peroleh dari Kamboja, Singapura dan Thailand.
Mereka hanya kalah dari Malaysia dengan skor 0-1. Berkat hasil itu, timnas sukses melaju ke babak semifinal. Pada fase tersebut, duet Wanggai dan Tibo semakin membuktikan ketajamannya saat melawan Vietnam. Keduanya membuat masing-masing satu gol.
Pada babak final, timnas bersua Malaysia. Selama 90 menit waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1. Namun, baik Wanggai dan Tibo tak mencetak gol di pertandingan tersebut. Gol timnas U-23 malah dibukukan oleh Gunawan Dwi Cahyo.
Throwback Sea Games 2011.
Ada yang bisa menyebutkan ke-11 "young guns" Indonesia saat itu dan klubnya saat ini? Btw, favorit player ente siapa bols saat itu? pic.twitter.com/BUKwJeYxGP
Setelah berlanjut ke babak perpanjangan waktu, kedudukan tak berubah. Laga pun berlanjut ke babak adu penalti. Saat itu, Tibo sebenarnya berhasil mengeksekusi penalti. Namun, timnas U-23 harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 3-4, setelah eksekusi Gunawan dan Ferdinand Sinaga gagal berbuah gol.
Meski Tibo dan Wanggai mencetak banyak gol, top skor ajang tersebut adalah Penyerang Laos Lamnao Singtho yang mencetak 6 gol.
Opini