Garuda Pertiwi
Libero.id - Untuk edisi kedua secara beruntun, timnas wanita Indonesia tidak ikut SEA Games. Bahkan, untuk SEA Games 2023, Garuda Pertiwi mundur setelah drawing pembagian grup dilakukan di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Rabu (5/4/2023) sore WIB. Itu membuat Vietnam mendesak Indonesia dihukum.
Sepakbola wanita SEA Games 2023 menuai kontroversi saat PSSI memutuskan Garuda Pertiwi mundur dari turnamen. Ini menjadi yang kedua setelah SEA Games 2021 juga mundur.
Menjawab kontroversi Garuda Pertiwi, Asosiasi Sepakbola Kamboja (FFC) memastikan telah memberi penjelasan bahwa Indonesia tidak ikut serta di SEA Games 2023. Tapi, panitia penyelenggara tidak mengumumkan alasannya. Hal itu terjadi beberapa saat setelah babak drawing dilakukan.
"Mundurnya Indonesia membuat Grup A hanya tersisa 4 tim, yaitu Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Malaysia," bunyi pernyataan resmi FFC.
Grup tersebut memang dianggap sebagai grup neraka. Pasalnya, secara ranking timnas wanita Vietnam, Filipina, dan Myanmar adalah yang terkuat di Asia Tenggara. Bahkan, Vietnam dan Filipina adalah peserta Piala Dunia Wanita 2023 di Australia-Selandia Baru, 20 juli-20 Agustus 2023.
Mundurnya Garuda Pertiwi, yang berada di peringkat FIFA 97, turut jadi sorotan media-media Vietnam. Beberapa di antaranya mengecam keras PSSI.
"Ini kali kedua secara beruntun tim putri Indonesia memutuskan mundur dari SEA Games. Dalam kongres yang berlangsung di Vietnam, asosiasi sepakbola negara itu (PSSI) juga mengumumkan bahwa tim sepakbola putri dan futsal putri tidak akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut sebelum tanggal kompetisi," tulis Zingnews.
Timnas Wanita Indonesia telah tiba di Bandar Udara Internasional Rafik Hariri, Lebanon dan siap menuju gelaran babak pertama Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Semangat persiapkan diri, Garuda Pertiwi! ???#KitaGaruda #GarudaPertiwi #PertiwiBerani pic.twitter.com/x6VLF4yXqs
— PSSI (@PSSI) April 5, 2023
Media lainnya bahkan mendesak sepakbola wanita Indonesia dihukum karena dianggap mencederai fair play. Menurut mereka, Garuda Pertiwi mundur setelah tahu mendapatkan lawan yang sangat berat.
"Seharusnya mereka dihukum karena ini tindakan yang kurang sportif dan tidak bertanggung jawab," tulis Bongda 24.
Terakhir kali Garuda Pertiwi mengikuti SEA Games 2019. Saat itu, Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam dan Thailand. Tim asuhan Rudy Eka Priyambada kalah di kedua pertandingan, mencetak satu gol, kebobolan 11 gol, dan tersingkir di babak penyisihan grup.
Untuk saat ini, Garuda Pertiwi sedang mengikuti babak kualifikasi pertama sepakbola wanita Olimpiade 2024. Mereka berada di Grup F bersama Taiwan dan Lebanon.
Timnas Wanita Indonesia telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan siap berangkat menuju Lebanon.
Safe flight, Garuda Pertiwi! ✈️#KitaGaruda #GarudaPertiwi #PertiwiBerani pic.twitter.com/t1yJ5Hf5LG
— PSSI (@PSSI) April 5, 2023
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini