Libero.id - Di bawah kendali Indra Sjafri, timnas U-22 terus berlatih sebelum terbang ke Kamboja mengikuti SEA Games 2023. Indonesia tergabung di Grup A bersama Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Dengan target medali emas, Indra Sjafri tidak bekerja sendirian. Direktur Teknik PSSI itu dibantu sejumlah asisten pelatih yang cukup punya nama di sepakbola Indonesia. Ada lima nama mantan pemain yang kini menjadi pelatih. Empat di antaranya merupakan jebolan PSSI Primavera.
Siapa saja mereka? Berikut ini 5 asisten pelatih timnas U-22 di SEA Games 2023:
1. Bima Sakti
Tahun lalu, Bima Sakti sukses memimpin timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16. Tapi, Garuda Muda asuhannya gagal di Kualifikasi Piala AFC U-17 2023. Kemudian, timnya dibubarkan dan dia sekarang diminta membantu Indra Sjafri mempersiapkan skuad SEA Games 2023.
Bima Sakti punya kemampuan dan pengalaman yang baik. Apalagi, dia pernah bekerja sebagai asisten Luis Milla saat melatih timnas Indonesia. Khusus SEA Games 2023, dia diminta melatih para pemain tengah agar punya visi yang bagus di lapangan.
2. Eko Purdijanto
Eko Purdijanto pernah bekerja bersama Indra Sjafri di timnas U-19 dan Bali United. Sebelumnya, dia juga menjadi asisten Jacksen Tiago di Persis Solo. Kini, jebolan PSSI Primavera itu diminta membantu Indra Sjafri untuk melatih para pemain belakang. Ini seperti spesialisasi Eko Purdjianto saat bermain.
3. Sahari Gultom
Sahari Gultom dikenal saat menjadi penjaga gawang PSMS Medan. Meski tidak punya rekam jejak yang bagus sebagai pemain nasional karena hanya pernah bermain satu kali pada 1999, Sahari Gultom dikenal sebagai kiper tangguh ketika aktif menjadi pemain di Liga Indonesia.
Sebelum membantu Indra Sjafri di SEA Games 2023, Ucok bertugas sebagai pelatih kiper klub promosi Liga 2, Karo United.
4. Yeyen Tumena
Yeyen Tumena memiliki karier yang bagus sebagai pemain. Dia juga jebolan PSSI Primavera yang malang melintang di sejumlah klub Liga Indonesia. Tapi, karier kepelatihannya tidak terlalu terdengar kecuali saat menjadi caretaker timnas Indonesia ketika Simon McMenemy dipecat. Selama ini Yeyen Tumena lebih banyak mengurusi manajemen Bhayangkara FC.
Tapi, khusus SEA Games 2023, Yeyen Tumena diminta membantu Indra Sjafri mengasah kemampuan para pemain timnas U-22.
5. Kurniawan Dwi Yulianto
Striker legendaris Indonesia punya tugas untuk mengasah kemampuan anak-anak Garuda Muda dalam menjebol gawang lawan. Dalam hal ini, pengalaman Kurus tak perlu diragukan lagi. Saat masih aktif bermain, kariernya mentereng di dalam maupun luar Indonesia.
Kurniawan mengawali karier kepelatihan di Sabah FC pada 2019-2020. Kini, dia menjadi salah satu asisten pelatih di klub Serie B, Como 1907. Kurniawan mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini