Timnas Arab Saudi, Timnas Jepang
Libero.id - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah merilis daftar pot untuk drawing Piala Asia 2023. Timnas Indonesia berada di Pot 4 alias yang paling buncit. Itu artinya, pasukan Garuda berpotensi menghadapi beberapa tim Asia tangguh yang sempat menjadi peserta Piala Dunia 2022.
AFC telah memutuskan Piala Asia 2023 diselenggarakan pada Januari-Februari 2024 di Qatar. Meski mundur beberapa bulan, Piala Asia 2023 di negara Timur Tengah sengaja digelar pada musim dingin.
Sebab, jika berlangsung pada Juni-Juli seperti jadwal semula, cuaca di Jazirah Arab sangat panas. Dengan suhu yang bisa mencapai 40 derajat Celcius, maka pemain akan rawan cedera. Apalagi, menggelar Piala Asia 2023 di musim dingin juga meniru Piala Dunia 2022.
Dengan Indonesia masuk Pot 4, potensi menghadapi salah satu negara peserta Piala Dunia 2022 sangat berat.
1. Arab Saudi
Timnas Arab Saudi menjadi sorotan di Piala Dunia 2022. Mereka menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan sang juara dunia, Argentina. Itu terjadi pada pertandingan pertama Grup B. Sempat tertinggal 0-1, The Green Falcon bangkit untuk menang 2-1. Sayang, setelah itu Arab Saudi loyo melawan Polandia dan Meksiko.
2. Australia
Perjalanan timnas Australia di Piala Dunia 2022 cukup bagus. Meski tidak diunggulkan, The Socceroos berhasil melaju hingga babak 16 besar seusai finish di posisi kedua Grup D dengan torehan enam poin. Sayang, mereka harus mengakui keunggulan Argentina pada 16 besar.
?On this day, 2 months ago. World Champion Leo Messi scored vs Australia in the RO16 Of the 2022 FIFA World Cup. That Otamendi pose tho ??? pic.twitter.com/2A00xhQGDj
— PSG Chief (@psg_chief) February 3, 2023
3. Iran
Main di Grup B bersama Inggris, Amerika Serikat, dan Wales, timnas Iran memberikan perlawanan yang cukup baik. Team Melli hanya kalah 0-1 dari Amerika Serikat. Lalu, menang 2-0 dari Wales yang diperkuat Gareth Bale. Sayang, mereka gagal lolos setelah hanya menempati peringkatb ketiga.
4. Jepang
Timnas Jepang memiliki kenangan manis di Piala Dunia 2022. The Samurai Blue berhasil menumbangkan Jerman 2-1 dan Spanyol 2-1 di Grup E. Tapi, perjalanan mereka harus terhenti di babak 16 besar dari Kroasia. Itu kekalahan yang menyakitkan karena tercipta pada perpanjangan waktu.
Japan has maintained its No. 1 spot in Asia for the second consecutive World Cup.
2018 Russia World Cup Official Ranking
Japan>Iran>Korea
2022 Qatar World Cup Official Ranking
Japan>Australia>Korea#WorldcupQatar2022 #Qatar2022 pic.twitter.com/c53GYfYGH1
— Qatar2022News (@news_qatar2022) December 5, 2022
5. Korea Selatan
Timnas Korea Selatan sangat konsisten di Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2018, The Taegeuk Warriors berhasil mengalahkan Jerman 2-0, meski akhirnya tersingkir. Lalu, di Piala Dunia 2022, prestasi mereka membaik. Dipimpian Son Heung-min, Korea Selatan berhasil melaju hingga babak 16 besar.
6. Qatar
Timnas Qatar menjadi satu-satunya wakil Asia yang tampil mengecewakan di Piala Dunia 2022. Meski berstatus tuan rumah, mereka menjadi bulan-bulanan Ekuador, Belanda, dan Senegal. Meski gagal total di Piala Dunia 2022, Qatar untuk level Asia tetaplah negara yang harus dihormati.
Former PSL and FIFA World Cup referee Dr Errol Sweeney has explained why Ecuador's opening goal in their 2022 FIFA World Cup clash against hosts Qatar was controversially disallowed.
Read more here ▶️ https://t.co/rb397YSEpx pic.twitter.com/KqvTu63M0W
— Kick Off (@KickOffMagazine) November 22, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini