Timnas U-22
Libero.id - Para pemain Timnas Indonesia U-22 dilarang bicara kepada media. Kebijakan ini dilakukan manajemen tim Garuda Muda agar mentalitas para pemain terus terjaga hingga SEA Games 2023.
Saat ini, Timnas Indonesia U-22 tengah fokus menjalani pemusatan latihan (TC) tahap ketiga jelang SEA Games 2023. Beberapa pemain yang tampil reguler di Liga 1 2022-2023 seperti Rizky Ridho sudah hadir.
Jelang keberangkatan ke Kamboja, Timnas Indonesia U-22 akan melakoni partai uji coba menghadapi Lebanon. Laga versus Lebanon akan dihelat pada 14 dan 16 April 2023 mendatang.
Selama periode TC, manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji melarang para pemain untuk mengiyakan ajakan wawancara dengan awak media. Sumardji ingin para pemain fokus menyiapkan mental dan tidak terlalu sering ber-euforia di depan publik.
“Saya minta teman-teman semua (media), jangan coba-coba untuk mewawancarai pemain, ini saya minta tolong,” ujar umardji seperti dilansir dari Youtube PSSI.
“Sementara ini biarkan anak-anak fokus konsentrasi menyiapkan diri dan mentalnya, karena yag harus kita jaga, saya bersama Timnas dari tahun 2019, kelemahan kita adalah mental,” ucap Sumardji.
Sumardji pun memberi kritik keras kepada pemain Indonesia. Menurutnya, pemain Indonesia yang terlalu sering tampil di hadapan media merupakan pemain yang kebelet menjadi artis.
“Mohon maaf nih, salah satu penyebabnya adalah euforia anak-anak, banyak yang ingin mewawancarai, ingin up pemberitaan dan sebagainya, sehingga anak-anak ini lupa bahwa mereka ini pesepak bola profesional, ingin jadi artis, ini yang selalu saya jaga,” tutur Sumardji.
“Maka kesempatan ini saya sampaikan kepada teman-teman semua, agar jangan anak-anak ini yang sekarang TC jangan dipancing-pancing, jangan diajak berkomunikasi berkaitan dengan pemberitaan, ini ini gak usah,” lanjutnya.
Sumardji pun kembali menekankan kepada masyarakat agar terus mendukung dan mendoakan agar Timnas Indonesia U-22 bisa mengakhiri puasa medali emas. Dia berharap skuad Garuda Muda bisa pulang dari Kamboja dengan tersenyum bangga.
“Saya mohon betul kepada teman-teman, kita saling mendukung, tujuan kita hanya satu sudah 32 tahun kita tidak dapat medali emas, Bismillah lah ayo sama-sama kita dukung supaya bangsa kita bangga dengan prestasi anak-anak kita, pulang membawa emas,” tutupnya.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini