Libero.id - Kehilangan trofi juara Premier League 2019/2020 ternyata tidak membuat Manchester City aktif di transfer window. Sejauh ini, baru dua pemain yang ditransfer Pep Guardiola. Lima lainnya dibeli untuk dididik di akademi atau dipinjamkan lagi ke klub lain. 

Dua pemain yang didaratkan The Citizens pada transfer window musim panas adalah Ferran Torres. Penyerang berkebangsaan Spanyol tersebut ditransfer dari Valencia dengan 20,75 juta pounds. Beberapa hari berselang, Man City memboyong Nathan Ake dari Bournemouth dengan 40 juta pounds.

Dinginnya Guardiola disebabkan rumor Lionel Messi, yang sempat memaksa manajemen menyiapkan dana ratusan juta pounds. Tapi, setelah La Pulga menyatakan bertahan di Barcelona, Man City tidak juga aktif di pasar pemain.

Berbeda dengan Chelsea atau Manchester United, yang berhasil mendatangkan nama terkenal, Man City justru kebanjiran para pemain belia. Tapi, tidak bisa dipastikan apakah lima nama tersebut bakal mendapatkan kepercayaan bermain di skuad utama sepanjang Premier League 2020/2021 atau tidak. Pasalnya, ada pemain yang langsung dipinjamkan ke klub lain. Ada juga yang harus dibina di akademi terlebih dulu.

Meski segala hal masih bisa terjadi selama transfer window musim panas, berikut ini kelima pemain muda The Citizens tersebut:

1. Josh Adam (Glasgow Celtic)

Man City telah menandatangani salah satu prospek akademi paling tinggi di Skotlandia. Gelandang serang berusia 16 tahun, Josh Adam, yang akan bergabung dari Glasgow Celtic musim panas ini telah menarik minat besar dari klub-klub di Premier League dan Bundesliga.

Adam telah ditawari beasiswa penuh di Akademi The Citizens dengan kesepakatan profesional ketika berusia 17 tahun. Man City memiliki Adam karena punya hubungan baik dengan Celtic. Pasalnya, musim panas tahun lalu, Man City mengizinkan bek sayap berusia 19 tahun, Jeremie Frimpong, bergabung ke Celtic dengan kesepakatan 1 juta pounds.

Diyakini, Adam akan menjadi pemain penting Man City di masa depan. Pesepakbola muda yang sempat diburu Chelsea, Borussia Dortmund, hingga RB Leipzig tersebut tampil menonjol ketika bermain pada kompetisi U-15 bertajuk Marc Overmars Youth Tournament 2018.

2. Yan Bueno Couto (Coritiba)

Lahir di Curitiba, Couto bergabung dengan tim remaja di klub kampung halamannya, Coritiba, pada usia 10 tahun pada 2012. Sebagai bek kanan, remaja asal Brasil itu disebut sebagai The Next Daniel Alves dan masuk dalam daftar The Guardian's Next Generation 2019.

Couto telah memiliki 13 caps untuk tim nasional Brasil U-17. Dia merupakan bagian penting dari tim yang memenangkan Piala Dunia U-17 2019. Pemain berusia 18 tahun itu hanya memainkan dua pertandingan di level senior untuk Coritiba. Tapi, penampilannya untuk tim junior Brasil menarik perhatian tim-tim besar Eropa seperti Barcelona, Borussia Dortmund, hingga Bayern Muenchen.

"Saya melakukan percakapan yang baik dengan Barcelona dan saya pikir saya akan pergi ke sana. Tapi, Man City muncul dan menunjukkan kepada saya bagaimana hal-hal yang akan terjadi di sana. Awalnya, mereka ingin langsung meminjamkan saya, tapi kemudian saya berbicara dengan Guardiola. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan melakukan pramusim dengan tim utama dan dari sana itu akan tergantung pada saya," kata Couto kepada ESPN Brasil.

Untuk mendapatkan Couto, Man City setuju untuk membayar biaya awal 6 juta pounds. Jumlah itu bisa berlipat ganda jika dia memenuhi harapan. Couto baru saja menyelesaikan kepindahannya ke Man City dan rumor menyatakan dirinya dikaitkan dengan peminjaman ke Leeds United.

3. Mikki van Sas (FC Utrecht)

Van Sas memulai karier di tim kampung halaman, USV Hercule, sebelum pindah ke FC Utrecht 2016. Berposisi sebagai kiper, dia dipromosikan ke tim U-17 pada 2019 dan telah mencatatkan delapan clean sheet dalam 18 penampilan liga. Dia juga bermain empat kali untuk Belanda U-15 dan baru-baru ini dipromosikan ke U-16. Van Sas mencatatkan dua clean sheets dalam dua penampilan.

"Mikki adalah penjaga gawang yang lengkap dan modern. Dia unggul dalam sepak bola dan dalam satu- pada satu situasi. Dia sangat cocok dengan Utrecht," ujar Direktur teknik Utrecht, Jordy Zuidam, di situs resmi klub pada musim dingin 2019.

Meski masih memiliki Ederson, Guardiola merasa perlu menyetujui pembelian Van Sas. Man City sukses mengalahkan Manchester United, Barcelona, serta Ajax Amsterdam. Pemain berusia 16 tahun itu saat ini akan menerima beasiswa penuh di Akademi The Citizens selama satu tahun sebelum menandatangani kontrak untuk tiga musim berikutnya.

4. Pablo Moreno (Juventus)

Pablo Moreno mencetak 200 gol dalam selama berada di tiga kelompok umur di La Masia. Saat itu, dia dianggap mirip Bojan Krkic. Lalu, pada 27 Juli 2018, Moreno bergabung dengan Juventus setelah sempat dipantau talent scout Man City selama beberapa bulan.

Moreno melakukan debut di Serie C bersama Juventus U-23 pada 18 November 2018 dalam pertandingan melawan Pontedera sebagai pemain pengganti Alessandro di Pardo pada menit 90.  Dia membuat penampilan perdana untuk skuad senior Juventus pada 17 Maret 2019 dalam pertandingan Serie A melawan Genoa.

Selanjutnya, pada 30 Juni 2020, Man City akhirnya setuju untuk mendatangkan Moreno dengan kontrak empat tahun. The Citizens melakukan pertukaran dengan Felix Correia. Pemain yang sudah lama diincar Guardiola akhirnya benar-benar datang ke Etihad Stadium.

5. Issa Kabore (KV Mechelen)

KV Mechelen dan Man City telah mencapai kesepakatan untuk transfer Issa Kabore. Man City mengambil bek kanan berbakat asal Burkina Faso berusia 19 tahun tersebut. Tapi, mereka juga sepakat akan tetap membiarkan Kabore bermain di Belgia hingga musim 2020/2021 berakhir.

"Ini adalah win-win solution untuk semua pihak. Pemain yang berasngkutan memimpikan bermain di Premier League, tapi belum merasa siap. Man City memiliki tahapan yang jelas terhadap pemain muda sehingga kami yakin Kabore akan menjadi pemain yang matang ketika waktunya tiba," kata Direktur olahraga Mechelen, Tom Caluwe, di situs resmi klub.

Kabore bergabung mengawali karier di Rahimo FC sebelum hijrah ke Mechelen pada musim panas 2019. Dia menjalani debut saat melawan Charleroi. Akibat penampilan yang mengesankan, Man City datang dengan penawaran yang menguntungan bagi semua pihak.

Untuk level internasiona, Kabore menjalani debut membela Burkina Faso saat melawan Republik Demokratik Kongo, 9 Juni 2019. Sebelumnya, dia bermain untuk Burkina Faso U-20.  "Jika tidak memberinya kesemptan tampil di tim senior, kami akan kehilangan dirinya. Saya dengar Belgia menawari anak ini bermain di timnas," ungkap Nakhoda Burkina Faso, Kamou Malo, kala itu.