Daffa Fasya
Libero.id - Daffa Fasya akhirnya mendapat kesempatan debut profesional di Liga 1 2022/2023 saat Borneo FC menghadapi RANS Nusantara pada pekan 33. Setelah ini, penjaga gawang timnas U-20 yang batal bermain di Piala Dunia U-20 2023 itu langsung gabung timnas U-22 untuk SEA Games 2023.
Karier Daffa Fasya di sepakbola Indonesia tergolong keren. Masih menjadi pelapis dan menghangatkan bangku cadangan saat Piala AFF U-19 2022 serta Kualifikasi Piala AFC U-20 2022, sepak terjangnya berubah drastis di Piala AFC U-20 2023.
Pada turnamen di Uzbekistan itu, Daffa Fasya mencuri perhatian. Bukan hanya Shin Tae-yong, melainkan seluruh pendukung timnas Garuda.
Selama Piala AFC U-20 2023, Daffa Fasya tak tergantikan. Dia menjalani tiga pertandingan dengan selalu bermain full. Meski Garuda Muda gagal melaju ke babak selanjutnya, penampilan Daffa Fasya di bawah mistar menuai pujian. Dia jatuh bangun menahan gempuran Irak U-20, Suriah U-20, dan Uzbekistan U-20.
Aksi-aksi itu memberi Daffa Fasya kepercayaan diri tampil di Piala Dunia U-20 2023. Sayang, harapan itu pupus. Timnas U-20 dibubarkan seiring dicabutnya status tuan rumah dari Indonesia.
Meski gagal manggung di Piala Dunia U-20 2023, kiprah Daffa Fasya tidak berhenti. Dia dipanggil Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan nasional SEA Games 2023. Dia akan bersaing dengan Ernando Ari Sutaryadi dan Adi Setyo untuk jadi pilihan pertama.
Uniknya, sebelum berangkat ke Kamboja, Daffa Fasya lebih dulu merasakan kebahagiaan bermain di Liga 1 untuk kali pertama bersama Borneo FC. Di laga versus RANS Nusantara, Pieter Huistra sengaja memainkan kiper berusia 18 tahun itu sejak kick-off babak pertama.
"Saya sangat bersyukur dengan pertandingan hari ini (lawan RANS Nusantara). Ini debut saya. Ini pertama kali saya main di Liga 1. Saya berterima kasih kepada pelatih telah mempercayai saya untuk bermain dari awal sampai akhir," kata Daffa Fasya di situs resmi Borneo FC.
Debut bersejarah Daffa Fasya itu harus dinodai dengan dua gol yang diciptakan pemain-pemain RANS Nusantara. Tapi, dirinya juga membuat beberapa penyelamatan gemilang.
"Untuk saya, ini pengalaman yang sangat berharga buat karier ke depan. Dan, (pemain-pemain) senior juga sangat membantu saya, menyemangati saya supaya mental saya tidak jatuh. Masih banyak kesalahan di pertandingan tadi yang harus saya perbaiki lagi ke depannya," pungkas Daffa Fasya.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini