Libero.id - Pelatih timnas U-22 proyeksi SEA Games 2023, Indra Sjafri, merevisi jadwal kedatangan Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan ke Indonesia. Sebelumnya, dia menyebut setelah 16 April 2023. Kini, setelah 23 April 2023 untuk Lino. Dan, tidak jelas untuk Arhan.
Beberapa hari lalu setelah internal game melawan Bhayangkara FC, Indra Sjafri menyatakan semua pemain bisa bergabung setelah 16 April 2023 atau selepas laga terakhir Liga 1 2022/2023. Itu juga termasuk pemain abroad.
Indra Sjafri butuh Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan di timnas U-22 karena SEA Games 2023 menyisakan hitungan hari. Tim Merah-Putih berencana terbang ke Phnom Penh lebih awal karena fase grup sepakbola SEA Games 2023 dijadwalkan berlangsung mulai Jumat (29/4/2023).
Timnas U-22 tergabung di Grup A bersama Myanmar, Filipina, Timor Leste, dan tuan rumah Kamboja.
Tapi, sebelum bermain di SEA Games 2023, timnas U-22 menjalani beberapa uji coba. Pertama, internal game melawan Bhayangkara FC. Hasilnya, imbang 1-1. Kemudian, dua kali bertemu Lebanon. Duel pertama berakhir dengan kekalahan 1-2. Masih ada laga kedua, Minggu (16/4/2023).
Dari dua pertandingan itu, penampilan timnas U-22 mengecewakan. Indra Sjafri melakukan banyak eksperimen. Selain untuk mencari bentuk, itu dilakukan karena belum semua pemain bergabung.
Menurut Indra Sjafri masih ada beberapa pemain yang telah dipanggil, tapi belum bisa bergabung lantaran masih memperkuat klub di dalam maupun luar negeri. Dan, untuk klub dalam negeri, Indra Sjafri tidak bisa berbuat banyak selain hanya menghimbau atau membuat kesepakatan dengan pelatih klub.
Sementara untuk pemain abroad, dua nama yang terus ditunggu adalah Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan. Beda dengan klub Liga 1, pemain abroad tidak mungkin dipaksa gabung karena SEA Games 2023 bukan kelender FIFA.
"Kalau untuk Arhan dan Marselino, tanggal 18 April belum gabung karena nanti sesuai dengan surat yang disampaikan oleh klubnya. Marselino, dia akan ada pertandingan terakhir tanggal 22 April," ujar Indra Sjafri setelah pertandingan melawan Lebanon, dilansir Instagram resmi PSSI.
"Setelah itu klub (KMSK Deinze) melepas (Marselino Ferdinan), tanggal 23 April. Kita siapkan transport untuk dia kembali ke Indonesia," tambah pelatih yang merangkap Direktur Teknik PSSI itu.
Beda dengan Marselino Ferdinan, Indra Sjafri belum tahu kapan Pratama Arhan bisa datang. Sebab, belum ada surat resmi dari Tokyo Verdy yang disampaikan kepada PSSI. "Untuk Arhan, kami sedang menunggu surat resmi dari klubnya," kata Indra Sjafri.
Sebenarnya, daripada pusing berharap pemain abroad, lebih baik Indra Sjafri fokus membenahi cara main Garuda Muda agar benar-benar siap tanding di SEA Games 2023.
(andri ananto/anda)
Opini