Libero.id - Bukan kurang lamanya Persija Jakarta tak bisa bermain di markas kesayangan mereka, tempat di mana sejarah dilangsungkan yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Terhitung Macan Kemayoran terakhir kali bermain di stadion yang sempat dipakai untuk konser Raisa dan konser girlband Blackpink juga sempat diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023 itu adalah 3 tahun lalu.
Tepatnya pada 1 Maret 2020 saat menjamu Borneo FC itu, ketika iru Macan Kemayoran menang dengan skor 3-2. Kini Persija Jakarta kembali merasakan atmosfer SUGBK pada laga penutup BRI Liga 1 2022/2023.
Selama 3 tahun banyak hal yang terjadi. Mula-mula karena kompetisi musim 2020 tak bisa dilanjutkan dan terpaksa dihentikan karena adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung cukup lama.
Pada musim 2021/2022 sebetulnya SUGBK bisa kembali digunakan sebagai lokasi pertandingan. Namun Persija Jakarta tidak berhak di tempat stadion yang juga sekaligus ikon stadion Indonesia itu, sebab terdapat sistem kompetisi bubble dan Macan Kemayoran terpaksa main di luar daerah Jakarta.
Sedangkan pada awal musim 2022/2023 SUGBK tak bisa digunakan karena sedang direnovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023 yang pada akhirnya kita tahu tak jadi dihelat di Indonesia.
Kembalinya Persija Jakarta ke SUGBK disertai hal manis. Dihadapan ribuan Jak Mania tim besutan Thomas Doll berhasil menang dengan skor meyakinkan. 5-0 melawan PSS Sleman. Michael Krmencik mencetak hattrick satu gol lainnya dicetak oleh Witan Sulaeman Aji Kusuma.
Dengan hasil ini Persija Jakarta mengakhiri kompetisi dengan status runner-up. Mengumpulkan 66 point, unggul empat poin dari Persib Bandung di posisi ketiga.
Opini