Viral! Momen Pesta Flare ala Bobotoh di Pekan Terakhir Liga 1 2022/2023

"Sebuah tradisi yang sebaiknya dihilangkan dari sepakbola Indonesia."

Viral | 16 April 2023, 20:59
Viral! Momen Pesta Flare ala Bobotoh di Pekan Terakhir Liga 1 2022/2023

Libero.id - Persib Bandung mengakhiri musim kompetisi 2022/2023 dengan kekalahan 1-4 dari Persikabo 1973. Bukan hanya gagal menjadi runner-up Liga 1 musim ini, Maung Bandung juga terancam sanksi PSSI setelah suporter menggelar pesta flare di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2023) malam.

Maung Bandung gagal menutup kompetisi dengan manis setelah secara mengejutkan dikalahkan Persikabo 1973 pada pertandingan terakhir Liga 1 2022/2023.

Setelah duel, Luis Milla mengatakan hasil tersebut tidak sesuai harapannya. Sebab, dia ingin Persib Bandung meraih tiga poin untuk dipersembahkan kepada penjaga gawang legendaris I Made Wirawan, yang memutuskan pensiun setelah bertahun-tahun di Kota Kembang.

"Ini laga perpisahan Made dan kami ingin memberikan hadiah kepadanya untuk hari pensiunnya. Tapi, itu gagal kami berikan. Ini laga yang membuat kami stres," ujar Luis Milla di situs resmi Persib Bandung.

Mantan pelatih timnas Indonesia itu menilai Persib Bandung sebenarnya berpeluang unggul di babak pertama. Tapi, sejumlah peluang yang didapat tidak bisa dikonversi menjadi gol. Sebaliknya, ada sejumlah kesalahan pemainnya yang membuat Laskar Padjajaran sukses menceploskan gol.

"Inilah sepakbola. Ketika tim tidak bisa bermain bagus, hasil bagus juga tidak bisa didapat. Yang menjadi pesan untuk musim depan adalah kami tidak bisa melakukan hal yang sama lagi," kata Luis Milla.

Selain kekalahan, Persib Bandung harus menutup musim dengan insiden penyalaan flare oleh pendukung. Bahkan, saat wasit meniup peluit panjang di akhir pertandingan, suasananya chaos. Beberapa pendukung menyerbu lapangan.

Dalam aturan PSSI, menyalakan flare masuk kategori terlarang. Biasanya, klub akan mendapatkan hukuman denda hingga larangan menggelar pertandingan kandang. Tapi, bukan berarti suporter jera. Pasalnya, pesta flare sudah menjadi tradisi yang terus dilakukan di laga kandang terakhir.

Sebelumnya, hal yang sama dilakukan pendukung PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Begitu juga dengan suporter Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda.
 

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network