Profil Alfeandra Dewangga, Pemain Timnas U-22 Pertama yang Jadi Bahan Eksperimen Indra Sjafri

"Alfeandra Dewangga sendiri kerap diubah posisinya oleh Shin Tae-yong."

Berita | 18 April 2023, 21:05
Profil Alfeandra Dewangga, Pemain Timnas U-22 Pertama yang Jadi Bahan Eksperimen Indra Sjafri

Libero.id - Alfeandra Dewangga akan menjadi pemain pertama yang merasakan eksperimen Indra Sjafri di Timnas U-22 Indonesia menjelang SEA Games 2023.

Timnas U-22 Indonesia baru saja menyelesaikan laga uji coba internasional mereka melawan Lebanon.

Seperti diketahui, skuad Garuda Muda melakukan uji tanding melawan Lebanon sebanyak dua kali. Di laga perdana yang berlangsung pada Jumat (14/4/2023), Ronaldo Kwateh dkk harus menelan kekalahan.

Mereka takluk di tangan Les Cedres dengan skor tipis 1-2.

Lalu, pasukan Indra Sjafri berhasil menuntaskan dendam mereka di laga kedua.

View this post on Instagram

A post shared by PSSI (@pssi)

Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, timnas U-22 mampu mengalahkan Lebanon dengan skor 1-0, Minggu (17/4/2023) malam WIB.

Satu-satunya gol Indonesia di laga tersebut diciptakan oleh Beckham Putra pada menit ke-5.

Ini merupakan kemenangan perdana Garuda Muda setelah melakoni tiga laga uji coba. Saat laga berlangsung, Indra Sjafri tampak belum melakukan eksperimen yang pernah ia janjikan sebelumnya.

Beberapa waktu lalu, pelatih asal Sumatera Barat tersebut menjelaskan bahwa dirinya akan mencoba reposisi kepada pemain-pemain timnas U-22.

Akan tetapi, di laga kedua melawan Lebanon kemarin para pemain masih menempati posisi bermain seperti biasanya.

Salah satu pemain yang kemungkinan besar menjadi bahan eksperimen Indra Sjafri yakni Alfeandra Dewangga, turun sebagai starter di laga kemarin.

Sebelumnya Dewa tak mendapat menit bermain dari Indra Sjafri di laga pertama.

Kemarin, pemain yang akrab disapa Dewa tersebut bersanding dengan Rizky Ridho di jantung pertahanan timnas U-22.

Alhasil gawang Adi Satryo tetap bersih hingga laga berakhir. Seusai laga, Dewa mengatakan bahwa persaingan di lini belakang timnas sangatlah ketat. Akan tetapi, mereka tetap bersaing secara sehat untuk mendapatkan posisi di tim inti.

Dewa juga mengatakan bahwa seluruh pemain bertekad untuk menunjukkan kemampuan terbaik masing-masing demi memikat hati Indra Sjafri.

"Untuk persaingan di lini belakang, kami bersaing secara sehat," ucap Dewa, dalam sesi konferensi pers seusai laga.

"Kami ingin tunjukkan ke pelatih apa saja yang kami punya selama di klub."

"Dan kerja keras kami di klub," sambungnya.

Terkait eksperimen sang pelatih, Dewa mengaku siap andai hal itu terjadi.

Penggawa PSIS Semarang itu siap mengikuti seluruh keinginan dari Indra Sjafri di SEA Games nanti.

Dewa menegaskan bahwa dirinya bisa bermain di beberapa posisi. Ia bisa ditempatkan sebagai bek sayap, stoper, maupun gelandang bertahan.

"Saya sebagai pemain harus siap, mau pelatih taruh di mana saja. Mau posisi wingback, stoper, atau gelandang, kami sebagai pemain harus siap."

"Di lapangan kami harus adaptasi dengan posisi itu," jelasnya.

Bak gayung bersambut, Indra Sjafri selaku pelatih kepala langsung merespons pernyataan anak asuhnya itu.

Eks pelatih Bali United tersebut mengatakan bahwa Dewa adalah salah satu pemain yang akan mengalami reposisi.

Keputusan itu diambil pelatih berusia 60 tahun usai berdiskusi dengan staf kepelatihannya.

Selain itu, reposisi ini berguna untuk kepentingan tim. Indra mengaku bahwa dirinya memang membutuhkan pemain yang bisa bermain di banyak posisi.

Hal itu dikarenakan mereka tak bisa membawa banyak pemain di ajang SEA Games 2023 mendatang.

"Memang kami tadi sudah diskusi sebelum line-up dibikin, bahwa nanti ada perubahan posisi pada Dewangga. Dari bek tengah ke holding midfielder."

"Karena memang kami butuh pemain yang bisa bermain di dua sampai tiga posisi, dan ini yang sedang kami cari."

"Kami sudah dapatkan pemain yang telah kami identifikasi, pemain-pemain yang bisa melakoni itu," tutupnya.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network