Libero.id - Usai menjalani dua laga FIFA Matchday melawan Burundi, ranking FIFA Timnas Indonesia saat ini berada di posisi 149. Ini merupakan prestasi terbaik sejauh ini dalam hal peringkat sejak 2012. Sebelum Shin Tae-yong menjadi pelatih posisi Skuad Garuda berada di posisi 173.
Kini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mematok Timnas Indonesia bisa menduduki peringkat 45 dan itu posisi minimal alias seburuk-buruknya pencapaian dari yang tertinggi yang bisa diraih. Saat ini peringkat 45 dihuni oleh Pantai Gading. Tentu target itu bukanlah target singkat selama kepimpinan Erick Thohir.
Target tinggi tersebut disampaikan oleh Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga sejalan dengan target ekonomi Indonesia tepat saat Indonesia merayakan seabad alias 100 tahun hari kemerdekaan.
"Ketika 2045 Indonesia punya target tinggi, lima besar dunia ekonomi, maka sepak bola punya target. Erick Thohir punya target kita nomor 45 di dunia minimal," kata Arya kepada awak media di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Senin (17/4).
Arya mengungkapkan untuk mencapai target tersebut, PSSI sudah menyiapkan road map dan blue print nya.
"Untuk itu ada target antara, 2023 ini tahun recovery PSSI karena dengan kejadian Kanjuruhan, gagal Piala Dunia [U-20], ini recovery. Lalu 2024 sampai 2028 ini tahap pengembangan. Jadi betul-betul ada pengembangan ke sana," terangnya.
Menurut Arya 2045 akan menjadi masa keemasan sepak bola Indonesia.
"Kemudian 2028 sampai 2034 itu performance. Lalu 2034 sampai 2045 di sinilah keemasan kita. Jadi ada target yang jelas dibuat PSSI untuk mencapai ke sana," Imbuhnya.
Dengan bayangan indah akan ranking FIFA Indonesia itu harapannya di 2038 Indonesia sudah bisa lolos Piala Dunia lewat jalur kualifikasi.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini