Mano Polking
Libero.id - PSSI memastikan rumor Alexandre Polking alias Mano Polking akan menjadi pelatih timnas Indonesia hoax. Itu sejalan dengan pernyataan sang pelatih yang menyebut tidak pernah dihubungi PSSI. Bahkan, dirinya sedang fokus sepenuhnya bersama timnas Thailand.
Kabar hoax soal Mano Polking muncul pertama kali dari media-media Vietnam dan Thailand. Entah dari mana sumbernya, kabar itu menyebar luas ke Indonesia.
Syukurlah, hal itu langsung dibantah para pihak. Jika Erick Thohir menyebut berita hoax sebagai psywar negara tetangga untuk mengoyahkan konsentrasi timnas U-22 yang sedang fokus ke SEA Games 2023. Dengan tegas dia menyatakan timnas lain iri dengan kebangkitan Indonesia.
Setali tiga uang, Mano Polking juga membantah kabar itu. "Isu tersebut tidak akan ada jika Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) telah menentukan sikap apakah akan bekerja sama lagi dengan saya atau tidak," ujar Mano Polking, dilansir Siamsport.
"Saya mungkin bukan pelatih yang sempurna. Tapi, menurut saya gaya taktis saya cocok dengan Thailand. Kami mungkin kalah di sejumlah laga. Tapi, yang terpenting kami masih bisa lebih baik lagi. Saya ingin untuk terus menangani Thailand di Piala Asia 2023," tambah pelatih asal Brasil.
Selain masalah kontrak dengan FAT, rumor Mano Polking tak bisa dilepaskan dari prestasi dengan Thailand. Dua Piala AFF menjadi capaiannya. Apalagi, The War Elephant sering mengalahkan Indonesia.
Lahir di Montenegro, Rio Grande do Sul, Brasil, 12 Maret 1976, Mano Polking punya darah Jerman. Itu karena keluarganya berasal dari Jerman yang pindah ke Negeri Samba pada akhir abad 19. Dan, dirinya juga memulai karier sepakbola dengan merumput di Jerman.
?? @manopolking, @_x_wk and @luisviegasfoot are at tonight’s game between Buriram United and Port FC ? pic.twitter.com/CYRx5h45bs
— Thai League Central (@TL_Central) April 19, 2023
Karier Mano Polking sebagai pemain dimulau pada 2001 di VfB Fichte Bielefeld. Kemudian, hijrah ke Arminia Bielefeld dan SV Darmstadt 98, sebelum merumput di Siprus dengan Olympiakos Nicosia dan APOEL Nicosia.
Setelah pensiun, Mano Polking memulai karier kepelatihan. Awalnya, dia menjadi asisten Winfried Schaefer di Al Ain, FK Baku, Golden Arrows, dan Thailand. Lalu, saat Winfried Schaefer meninggalkan Bangkok, Mano Polking tertinggal karena ditunjuk melatih Thailand U-23.
Tidak lama menungkangi Thailand U-23, Mano Polking ditunjuk mengelola Army United, Suphanburi, dan Bangkok United. Sempat pergi ke Ho Chi Minh City FC, Mano Polking kembali ke Bangkok untuk melatih Thailand sejak 2021 menggantikan Akira Nishino.
Dan, jika Mano Polking benar-benar melatih Indonesia, maka dirinya akan mengikuti jejak Peter Withe.
[Breaking News]
— Vietnam sports news (@VNSportsnews) April 18, 2023
According to FPT Play, agent Nguyen Minh Chau (one of the top football agent in Vietnam) has confirmed that Mr.Mano Polking has agreed to join Hanoi police FC. This morning Mr.Polking also has a meeting to make the final decision with FAT. #ManoPolking #FAT #VPF… pic.twitter.com/aICNachLgE
(andri ananto/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini