Libero.id - Ada fakta menarik soal Pratama Arhan di SEA Games 2023. Fullback Tokyo Verdy itu tercatat sebagai pemain timnas U-22 yang memiliki caps paling banyak di timnas Indonesia senior. Jumlahnya, 30 pertandingan internasional semua ajang dengan memproduksi 3 gol.
Pratama Arhan menjadi satu dari dua pemain terakhir yang bergabung dengan Garuda Muda sebelum terbang ke Kamboja untuk mencoba meraih medali emas SEA Games 2023.
Meski tidak sempat ikut latihan lama dan uji coba, Pratama Arhan tampak percaya diri. Mantan pemain PSIS Semarang itu optimistis dengan peluang Indonesia di Kamboja. Hanya saja, dirinya berpesan agar semua pemain Garuda Muda tidak menganggap remeh lawan.
"Kita tidak boleh meremehkan (membandingkan) tim di grup kita sama tim di grup sebelah (Grup B), karena memang sama-sama kuat semuanya. Karena generasi muda sekarang semua sudah sangat bagus," ujar Pratama Arhan kepada sejumlah awak media.
Bagi Pratama Arhan, ini menjadi SEA Games keduanya. Sebelumnya, dia ikut skuad asuhan Shin Tae-yong di SEA Games 2021. Ketika itu, Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu setelah dikalahkan Thailand di semifinal dan mengalahkan malaysia di play-off.
Tampil di SEA Games 2023 akan menjadi hiburan untuk pemuda asal Blora, Jawa Tengah itu. Pasalnya, sejak pindah ke Jepang, dirinya sangat sulit mendapatkan kesempatan bermain.
Jika ditotal, Pratama Arhan baru bermain satu kali bersama Tokyo Verdy di J2 League musim lalu. Untuk J2 League 2023, dirinya sama sekali tidak mendapatkan kesempatan. Jangankan berjibaku di lapangan, Pratama Arhan juga sangat jarang masuk daftar susunan pemain.
Ini berbeda dengan kesempatan yang didapatkan saat masih berada di Indonesia membela PSIS Semarang. Saat itu, dia pemain utama sehingga dipilih Shin Tae-yong untuk ikut bermain di Piala AFF 2020 setelah sebelumnya terpilih ikut timnas U-20 proyeksi Piala Dunia U-20 2021 yang batal karena Covid-19.
Dengan tampil di SEA Games 2023, Pratama Arhan menjadi pemain yang paling sering tampil di timnas senior. Dia punya 30 caps dan 3 gol. Catatan itu sedikit lebih baik dari Witan Sulaeman, yang punya 29 caps dan 8 gol. Lalu, Rizky Ridho Ramadhani dengan 21 caps dan 3 gol.
Pemain lain yang punya caps senior antara lain Alfeandra Dewangga (14 caps), Marselino Ferdinan (12 caps), Ernando Ari Sutaryadi (2 caps), Adi Satryo (1 caps), serta Muhammad Ferarri (1 caps).
(andri ananto/anda)
Opini