Libero.id - Pada sebuah masa, popularitas Fajar Fathur Rahman, Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Sutan Diego Zico, hingga Rendy Juliansyah melambung layaknya Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. Tapi, seiring waktu berjalan, mereka tenggelam. Kini, beberapa nama di antaranya mencoba bangkit. Salah satunya Fajar Fathur Rahman.
Bersama Bagas Kaffa, Fajar Fathur Rahman menjadi dua lulusan timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini juara Piala AFF U-16 2018 yang kembali mendapat panggilan tim nasional. Keduanya akan bermain di SEA Games 2023 bersama timnas U-22.
Memiliki nama lengkap Muhammad Fajar Fathur Rahman, anak muda ini lahir di Manokwari, 29 Mei 2002. Dia adalah pemain sepakbola profesional Indonesia yang bermain sebagai bek sayap kanan atau gelandang sayap kanan untuk klub Liga 1 2022/2023, Borneo FC.
Fajar Fathur Rahman dikontrak Borneo FC sejak musim 2021/2022. Lalu, melakukan debut profesional pada 4 September 2021 dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Karier Fajar Fathur Rahman sudah moncer sejak remaja. Pada 29 Juli 2018 dalam usia 16 tahun, dirinya mulai mewakili Indonesia. Dia menjalani debut dalam pertandingan timnas U-16 melawan Filipina di Piala AFF U-16 2018. Dia langsung mencetak gol dan membantu Indonesia menang 8-0.
Selanjutnya, pada 11 Agustus 2018, Fajar Fathur Rahman mencetak gol pembuka untuk Indonesia dalam pertandingan final melawan Thailand. Skor imbang 1-1 di waktu normal, berlanjut ke adu penalti. Garuda Muda memenangkan turnamen.
Generasi Piala AFF U-16 2018 kemudian naik level ke timnas U-19, termasuk Fajar Fathur Rahman. Hasilnya, dia mencetak dua gol di babak penyisihan grup Piala AFF U-19 2019. Sayang, langkah Indonesia terhenti di semifinal. Timnas U-19 pulang ke Indonesia sebagai peringkat 3.
Ketika Shin Tae-yong mengambil alih timnas Indonesia, generasi Piala AFF U-16 2018 hilang tertelan bumi. Tidak ada satu pun yang berhasil di level atas. Itu termasuk Fajar Fathur Rahman.
Pemain yang memulai sepakbola junior dari Bina Taruna, Persib Bandung, Kalteng Putra, Garuda Select, hingga ASAD 313 itu lebih fokus di klub bersama Borneo FC. Pada 2021/2022 dan 2022/2023, Fajar Fathur Rahman jadi salah satu sosok kunci Pesut Etam. Terbukti, dia tampil pada 36 pertandingan Liga 1.
Akibatnya, panggilan ke timnas U-22 proyeksi SEA Games 2023 didapatkan dari Indra Sjafri. Setelah diberi kesempatan debut melawan Lebanon, Fajar Fathur Rahman kini akan ikut bertarung di Kamboja.
(andri ananto/anda)
Opini