Sombong atau Blunder? Malaysia Hanya Punya Waktu 3 Hari ke SEA Games 2023

"Tunjukan saja buktinya di lapangan..."

Berita | 02 May 2023, 19:48
Sombong atau Blunder? Malaysia Hanya Punya Waktu 3 Hari ke SEA Games 2023

Libero.id - Meski memiliki masa persiapan yang singkat, skuad Malaysia U-22 (Malaysia U-22) cukup antusias menghadapi SEA Games 2023 di Kamboja.

Tim besutan E. Elavarasan itu hanya punya waktu 3 hari untuk melakukan persiapan terakhir melawan Laos untuk laga pertama grup B pada hari Rabu (03/05/2023).

Menurut E. Elavarasan, para pemainnya sudah memahami filosofi dan pola permainan yang diterapkan karena sudah menggelar tiga sesi latihan sentral yang berlangsung beberapa bulan lalu.

Ia mengatakan, periode yang dimaksud sebenarnya cukup menyuntikkan filosofi permainan yang diinginkan sehingga tim terlihat siap menghadapi tantangan sulit di kompetisi.

"Cara kami melakukannya tahun ini sedikit berbeda karena kami memiliki kamp pertama, kamp kedua, dan kamp ketiga.

“Meski dia (pemain yang berkumpul) datang terlambat, dia tahu tujuan kami, modul kami, jadi bagi saya itu bukan masalah kedatangan terlambat."

“Bagi saya, kami sudah banyak melakukan latihan dan pembinaan untuk tim yang kami panggil sekarang,” ujarnya kepada Harian Metro.

Usai melawan Laos, Malaysia dijadwalkan melawan Thailand U-22 (6 Mei 2023), Vietnam U-22 (8 Mei 2023) sebelum menutup kompetisi penyisihan grup melawan Singapura U-22 pada 11 Mei 2023.

“Fokus utama kami adalah melakukan yang terbaik, mudah, ini bukan soal kebugaran... karena kami punya waktu tiga hari untuk bersiap dan kemudian terbang ke Kamboja (besok)."

"Setelah itu pada 3 Mei kami siap untuk laga pertama, sebelum bertanding lagi pada 6, 8, dan 11 Mei, sebelum ke semifinal dan final pada 13 dan 16 Mei," ucapnya.

Elavarasan pun bertekad membawa timnas muda ke final SEA Games 2023 karena target yang realistis untuk dicapai.

Pada saat yang sama, ia ingin memperbaiki posisi keempat yang diraih timnas dalam laga di Vietnam, tahun lalu di mana Malaysia takluk dari Indonesia melalui adu penalti dalam perebutan medali perunggu.

"Saya merasa lolos ke final sangat penting bagi kami. Para pemain dan pelatih juga sangat termotivasi untuk mencapainya," jelas Elavarasan.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network