Libero.id - Setelah mengalahkan timnas Filipina U-22 dan timnas Myanmar U-22, timnas Indonesia U-22 akan bertemu timnas Timor Leste U-22. Ini berarti, wajib hukumnya bagi Indra Sjafri mengistirahatkan Marselino Ferdinan. Selain menjaga kondisi, gelandang KMSK Deinze itu harus libur demi variasi taktik Garuda Muda.
Timnas U-22 berhasil memetik kemenangan 5-0 atas Myanmar. Ini berarti tiket semifinal semakin dekat didapatkan. Saat ini, Indonesia ada di puncak klasemen Grup A dengan 6 poin dan selisih gol +8.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada laga ketiga Grup A SEA Games 2023 pada Minggu (7/5/2023) pukul 16.00 WIB di Olympic Stadium, Phnom Penh.
Meski optimistis tembus semifinal SEA Games 2023, Indra Sjafri masih punya satu pekerjaan rumah yang wajib segera dibereskan. Itu adalah ketergantungan yang besar terhadap Marselino Ferdinan. Terbukti, pemain berusia 18 tahun itu selalu menjadi pembuka gol Garuda Muda di dua laga awal.
Berkat gol Marselino Ferdinan melawan Filipina dan Myanmar di babak pertama, anak-anak asuhan Indra Sjafri mampu tampil lepas untuk memproduksi gol-gol lainnya di babak kedua.
Selain itu, hampir semua serangan timnas U-22 di SEA Games 2023 dimulai atau melibatkan Marselino Ferdinan. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu sangat mobile. Marselino Ferdinan ada di mana-mana dan sangat mendominani lapangan tengah.
Dengan Thailand, Vietnam, atau Malaysia, yang kemungkinan dihadapi di semifinal atau final, ketergantungan Indra Sjafri kepada Marselino Ferdinan sangat berbahaya. Sebab, jika terus memaksakan bermain, kondisi fisik pemain No.7 itu akan terkuras di laga yang lebih vital.
Yang paling krusial, taktik Indonesia akan mudah dibaca lawan. Cukup mematikan Marselino Ferdinan, anak-anak Garuda Muda akan kehilangan ide untuk membongkar pertahanan musuh.
Artinya, ide untuk mengistirahatkan Marselino Ferdinan melawan Timor Leste cukup masuk akal mengingat lawan yang tidak terlalu berat. "Alhamdulillah, kami kembali meraih kemenangan. Tapi, kami masih ada sejumlah kesalahan. Itu akan kami perbaiki di laga melawan Timor Leste," ujar Indra Sjafri di situs resmi PSSI.
"Yang jelas, kami berkeinginan kualitas timnas U-22 dari pertandingan ke pertandingan bisa lebih baik," tambah Direktur Teknik PSSI itu.
Indra Sjafri juga setuju dengan masukan agar Garuda Muda melakukan rotasi. "Ya sudah pasti (rotasi). Fase grup ini kami jadikan untuk mencari 11 pemain terbaik. Artinya, akan ada rotasi pemain. Tapi, bukan dalam rangka recovery," ungkap Indra Sjafri.
"Saya pikir ini (istirahat) cukup dengan jarak antarpertandingan pertama dengan kedua empat hari. Setelah itu, ada pertandingan berikutnya dengan jarak tiga hari. Jadi, kami akan melakukan beberapa rotasi dalam rangka mencari tim terbaik," pungkas pelatih asal Sumatera Barat itu.
(andri ananto/anda)
Opini