5 Kartu Merah Termasuk Neymar, Bintang PSG Itu Marah Besar di Twitter

"Cuitannya keras sekali. Paris Saint Germain kalah terus di dua laga pembuka."

Berita | 14 September 2020, 06:24
5 Kartu Merah Termasuk Neymar, Bintang PSG Itu Marah Besar di Twitter

Libero.id - Marseille membekuk rivalnya Paris Saint-Germain 1-0 dalam Le Classique yang diwarnai lima kartu merah dalam laga Ligue 1 di Stadion Parc des Princes, Prancis, Senin dinihari WIB.

Kemenangan Marseille dipersembahkan gol tunggal Florian Thauvin, sebelum tensi panas terjadi antara dua seteru sepak bola Prancis era modern itu.

Tercatat Layvin Kurzawa, Leandro Paredes dan Neymar dikartu merah dari kubu PSG, sedangkan di pihak Marseille Jordan Amavi dan Dario Benedetto juga diusir wasit Jerome Brisard.

Tensi panas sudah terlihat sejak laga belum genap berusia dua menit, ketika tembakan Angel Di Maria mengenai lengan Boubacar Kamara, tetapi karena jarak antara kedua pemain terlalu dekat Brisard mengabaikan permintaan tendangan penalti para pemain PSG.

Para pemain PSG kembali menagih hadiah tendangan penalti ketika Neymar terjatuh karena seragamnya dicengkeram oleh Hiroki Sakai, tetapi lagi-lagi Brisard bergeming.

Publik tuan rumah yang banyak mencemooh Dimitri Payet sepanjang laga terdiam ketika tendangan bebasnya berhasil disambut oleh Thauvin untuk membawa Marseille unggul pada menit ke-31. Brisard sempat berkonsultasi dengan VAR sebelum mengesahkan gol itu.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum dalam babak pertama yang diwarnai 10 pelanggaran untuk masing-masing kubu.

Kiper Steve Mandanda lantas melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tembakan sentuhan pertama Pablo Sarabia pada menit ke-57. Tiga kemudian ia melakukannya lagi untuk mengamankan tendangan Neymar.

Pada menit ke-62, Di Maria akhirnya menyarangkan bola ke gawang tim tamu, tetapi gol itu dianulir sebab hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside ketika Idrissa Gueye mengirim umpan.

Semenit berselang giliran gol Benedetto untuk Marseille yang dianulir setelah meneruskan bola muntah hasil tembakan Thauvin. Ternyata, Thauvin sebelumnya sudah terjebak offside meski hanya urusan centimeter.

PSG terus menyerbu tetapi tak ada gol tercipta, hal itu boleh jadi menimbulkan frustrasi di antara para pemain tim juara bertahan itu.

Pada menit keenam injury time terjadi keributan antara pemain kedua tim yang berujung kartu merah untuk Benedetto dan Amavi di kubu Marseille serta Kurzawa dan Paredes.

Brisard lantas meninjau lagi insiden itu via layar tayangan ulang VAR dan memberikan kartu merah lagi untuk Neymar.

Sembari meninggalkan lapangan, Neymar tampak menuduh ia telah menerima pelecehan rasial dari para pemain Marseille, tetapi hal itu belum ditindaklanjuti sebab peluit tanda laga usai berbunyi memastikan kemenangan tim tamu.

Neymar lantas mengungkapkan kemarahan soal tuduhan insiden rasial itu di Twitter. “Satu-satunya penyesalanku adalah tidak mendaratkan hantaman ke kepala si sialan itu,” tulisnya dalam bahasa Portugis.

Dalam lanjutan cuitannya, dia menyebut VAR dengan mudah menangkap tindakan agresifnya terhadap pemain Marseille Alvaro. Tetapi dia menyesalkan mengapa VAR tidak mengambil keputusan terhadap orang yang berkata-kata tidak pantas.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network