Analisis Peran Marselino Ferdinan di Timnya Indra Sjafri, Mirip Evan Dimas

"Evan Dimas pemain penting Indra Sjafri. Peran itu, kini ada di Marselino."

Analisis | 07 May 2023, 00:10
Analisis Peran Marselino Ferdinan di Timnya Indra Sjafri, Mirip Evan Dimas

Libero.id - Marselino Ferdinan jadi pemimpin timnas U-22 asuhan Indra Sjafri di SEA Games 2023. Dari dua pertandingan yang dijalani, anak muda KMSK Deinze itu terlihat menjalani peran yang dulu pernah dimainkan Evan Dimas di skuad asuhannya Indra Sjafri.

Pada sebuah masa, Evan Dimas adalah pemain muda dengan masa depan paling cerah di Indonesia. Direkrut Indra Sjafri dari klub internal Persebaya Surabaya, dia jadi pemain kesayangan selama bertahun-tahun.

Indra Sjafri menjadi Evan Dimas kapten, motor, dan pemain paling penting di timnas U-19 yang menjuarai Piala AFF U-19 2013. Lalu, saat Indra Sjafri menukangi timnas U-22 di SEA Games 2019, Evan Dimas menjadi salah satu pemain senior yang dipanggil.

Bagi Indra Sjafri, Evan Dimas adalah sosok sentral dari sistem permainan yang diterapkan. Semua bola harus melewati gelandang yang sekarang berseragam Arema FC. Dia punya kebebasan untuk mengiring bola, melepaskan umpan, menendang ke gawang, dan mengambil penalti maupun freekick.

Dengan bayang-bayang seperti Evan Dimas, tidak heran jika sejak TC timnas U-22 untuk SEA Games 2023, nama Marselino Ferdinan selalu muncul. Indra Sjafri sabar menunggu hingga hari keberangkatan ke Kamboja untuk melihat wajah Marselino Ferdinan di timnya.

Hasilnya, cukup memuaskan pada dua pertandingan awal ketika Garuda Muda mengalahkan timnas Filipina U-22 3-0 dan timnas Myanmar U-22 5-0. Tampil dua kali sebagai starter, Marselino Ferdinan menjelma sosok pemecah kebuntuan timnas U-22.

Jika melihat fakta tersebut, gelandang berusia 18 tahun mengingatkan pendukung Merah-Putih pada fungsi Evan Dimas di semua tim asuhan Indra Sjafri pada masa lalu.

Marselino Ferdinan dan Evan Dimas Keduanya memang memiliki kesamaan sebagai gelandang pengatur. Visi bermain, akurasi umpan-umpan pendek maupun panjang, serta eksekusi jempolan dari luar kotak penalti kedua produk Persebaya Surabaya tersebut sama.

Yang membedakan hanya satu. Evan Dimas pernah mempersembahkan kemenangan di Piala AFF U-19 2013. Sementara Marselino Ferdinan belum.

Namun, hal itu tampaknya akan berakhir di SEA Games 2023. Jika mampu mempertahankan konsistensi permainan dan pilihan strategi yang tepat, Garuda Muda berpotensi ke semifinal, final, dan juara. Ini akan menjadi medali emas SEA Games pertama Indonesia setelah puasa 32 tahun.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network