Libero.id - Nama Edo Febriansyah mulai terangkat ketika dipanggil oleh Shin Tae-yong di Piala AFF 2020, di ajang itu dirinya hanya menjadi pelapis Asnawi Mangkualam Bahar. Di ajang yang sama pada Piala AFF 2022Edo Febriansyah mulai dipercaya tampil sejak menit awal dan bahkan mencatatkan dua assist.
Edo Febriansyah juga kerap dipanggil saat Timnas Indonesia beruji coba dalam agenda FIFA Matchday. Sejauh ini bek berusia 25 tahun itu sudah mencatatkan 11 caps bersama Timnas Indonesia.
Itu membuktikan kalau Edo Febriansyah bukanlah bek kelas medioker. Setelah menarik hati Shin Tae-yong, kini Edo Febriansyah juga menarik hati seorang Luis Milla.
Keputusan Maung Bandung untuk mendatangkan Edo Febriansyah dan menjalin kesepakatan kontrak 2 tahun tak terlepas dari performa apiknya selama memperkuat Rans Nusantara FC. Bersama klub yang dimiliki oleh Raffi Ahmad itu Edo Febriansyah mencatatkan 25 penampilan dengan 5 gol dan 6 asisst. Untuk ukuran seorang bek itu terbilang produktif.
Luis Milla dan jajaran pelatih melihat potensi Edo Febriansyah cocok untuk kebutuhan tim. Hal itu disampaikan oleh Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, yang mengatakan pemain kelahiran Kediri, 25 Juli 1997 ini direkrut atas rekomendasi Luis Milla.
"Kita selalu bergerak dari rekomendasi tim pelatih. Syukurlah, kita bisa menjalin kesepakatan dengan pemain yang dibutuhkan tim pelatih," kata Teddy dilansir dari situs resmi Persib.
Karier Edo Febriansyah terbilang moncer, sebelum berseragam RANS Nusantara FC, Edo Febriansyah hanya bermain di kompetisi kasta kedua bersama PS Bengkulu (2017), lalu Persiwa Wamena (2018), kemudian Persik Kediri (2019).
Setelah membantu mempromosikan Persik Kediri ke kompetisi Liga 1, Edo bergabung dengan Persita Tangerang di kompetisi Liga 1 tahun 2020. Selama dua musim bersama Persita Tangerang, Edo Febriansyah tampil dalam 25 pertandingan dengan catatan 4 gol.
Setelah itu direkrut Rans Nusantara FC dan akan memulai petualangan baru bersama Persib Bandung.
Opini