Libero.id - Timnas Malaysia U-22 sudah diprediksi akan hancur lebur di SEA Games 2023. Pasalnya, banyak klub Liga Super Malaysia yang menolak melepas pemain dengan alasan pesta olahraga Asia Tenggara itu bukan agenda FIFA. Jadi, mereka baru melepas pemain tiga hari sebelum Harimau Muda bermain menghadapi Laos.
Malaysia gagal ke semifinal SEA Games 2023 setelah dikalahkan timnas Vietnam U-22 1-2 di Prince Stadium, Phnom Penh, Senin (8/5/2023).
Gawang Malaysia sudah jebol pada menit ketujuh melalui Nguyen Van Tung. Gol itu berawal dari eksekusi penaltinya yang gagal, tapi mampu menyambar bola rebound. Pemain yang sama mencetak gol kedua Vietnam pada menit 32 melalui tandukan berdasarkan assist Min Trong Wo.
Harimau Muda mampu memperkecil ketinggalan jadi 1-2 pada menit 44 lewat sontekan Aiman Afif. Dia mencetak gol setelah kiper Vietnam, Van Chuan Quan, gagal menangkap tendangan bebas langsung Aliff Izwan.
Hasil ini mengantarkan Vietnam ke semifinal dan harus berebut status juara Grup B dengan Thailand karena sama-sama mengoleksi 9 poin. Sebaliknya, Malaysia harus tersingkir mengikuti jejak Laos dan Singapura, yang sudah lebih dulu masuk kotak setelah gagal menang di laga sebelumnya.
Uniknya, kekalahan Malaysia sebenarnya sudah diprediksi banyak pengamat di Negeri Jiran. Pasalnya, persiapan mereka minim.
Fakta obyektif menunjukkan, banyak klub Liga Super Malaysia menolak melepas pemain dengan alasan bukan FIFA Matchday. Akibatnya, pelatih Malaysia, Elavarasan, memanggil beberapa pemain dari Liga Premier Malaysia (kasta kedua). Itu pun baru diizinkan tiga hari sebelum pertandingan.
Alasan yang dikemukakan klub-klub Malaysia cukup menggelitik. Pasalnya, FIFA Matchday itu berarti Piala Dunia, Piala Asia, atau uji coba resmi. Pertanyaannya, kapan Malaysia ikut Piala Dunia?
"Saya rasa sulit menjalani pertandingan (melawan Vietnam) dalam cuaca yang seperti ini (hujan deras). Kami juga harus mempertanyakan keputusan wasit. Mereka membuat keputusan yang saya rasa harus dipertanyakan apakah itu benar atau tidak," kata Elavarasan setelah pertandingan, di situs resmi SEA Games 2023.
(andri ananto/anda)
Opini