@sarawakunited
Libero.id - Bukan kabar mengejutkan jika ada pemain di Liga Indonesia gajinya tidak dibayar. Tapi, fenomena itu ternyata tidak hanya monopoli tim-tim asuhan PSSI. Di Malaysia, hal serupa terjadi. Contohnya dialami Sarawak United dan Melaka United.
Sarawak United adalah klub sepakbola profesional Malaysia yang baru saja kehilangan lisensi Liga Super Malaysia. Masalah finansial membuat mereka dipaksa turun ke M3 League (Divisi III).
Hukuman itu membuat Sarawak United kehilangan banyak pemain pentingnya. Sialnya, beberapa mantan pemain mereka ternyata belum menerima kewajiban pembayaran hingga berbulan-bulan. Sebut saja Taylor Regan dan Stuart Wark, yang sudah berpindah klub.
Kedua pemain itu bingung karena belum juga menemukan solusi atas permasalahan yang ada. Taylor Regan dan Stuart Wark meminta agar mantan tim segera melunasi tunggakan gaji tersebut.
Taylor Regan menyebut Sarawak United masih berutang tunggakan gaji selama sekitar 10 bulan. Sementara Stuart Wark mengaku gaji tiga bulannya belum dibayar.
Pasukan Sarawak United dikatakan tidak membayar gaji pemain 4 bulan sepanjang Liga berlangsung ! Difahamkan Presiden Sarawak United adalah Naib Presiden Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) ! Terlalu sibuk di Kelana Jaya sehinggakan tidak turun padang melihat pasukan sendiri pic.twitter.com/qQdCojVa8I
— Onefootball.my (@OnefootballM) August 24, 2022
Uniknya, bukan hanya Sarawak United yang bermasalah dengan bayaran mantan pemain. Hal yang sama juga terjadi di Melaka United. Bahkan, bukan hanya pemain. Seorang fisioterapis klub berseragam hijau itu, bernama Husni, mengaku belum menerima gaji selama tiga bulan.
Masalah ini sedang dijembatani oleh Persatuan Pemain Profesional Malaysia (PFAM). Sebelumnya, mereka menggelar sidang National Dispute Resolution Chamber (NDRC). Dalam rapat tersebut, disebut tunggakan gaji pada musim lalu melibatkan 18 pemain Melaka United dan 16 pemain Sarawak United.
Jika mengacu pada kasus di Indonesia, sang pemain sebenarnya bisa mengadukannya ke FIFA. Contohnya dalam kasus Marko Simic dengan Persija Jakarta. Ada juga Alex Goncalves dengan Persikabo 1973. Semuanya dihukum FIFA karena kasus itu.
Bekas Presiden Melaka , Yusof Mahadi kini ada jawatan di FAM ! Presiden FAM sering menutup mulut tentang hal gaji di Melaka kerana rakannya bekas presiden Melaka United ! Melarikan diri ketika ada pelbagai masalah di kelab dan terus diberikan jawatan oleh FAM ! Terlalu kebal ? pic.twitter.com/sH16sVOXT5
— Onefootball.my (@OnefootballM) September 23, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini