Libero.id - Ketika tim-tim lainnya sudah kebobolan sejak pertandingan pertama, Timnas Indonesia U-22 masih bisa jumawa karena belum pernah dijebol dalam tiga laga awal babak penyisihan grup A SEA Games 2023.

Tidak oleh Filipina. Tidak juga Myanmar. Apalagi Timor Leste. Dua laga awal Ernando Ari Sutaryadi yang berada di bawah mistar gawang. Dua laga terakhir Indra Sjafri memberi kesempatan pada Adi Satryo.

Sayangnya penjaga gawang PSIS Semarang itu gagal menjaga status clean sheet Timnas Indonesia U-22 setidaknya di fase grup.

Secara keseluruhan Adi Satryo bermain bagus namun di penghujung babak pertama melawan Timnas Kamboja U-22, kiper berusia 21 itu kecolongan. Lewat situasi sepak bola pemain bernama Makara Equalizer berhasil menyundul bola dan menempatkannya di pojok kiri gawang. Bola tak terjangkau oleh Adi Satryo.

Gol itu membuat seisi Olympic Stadium bergemuruh. Suporter tuan rumah masih punya harapan untuk melihat tim kesayangan mereka lolos. Ketika itu skor masih 1-1.

Goaaaalll Makara equalizer

Cambodia 1 vs 1 Indonesia#SEAGames2023 #Cambodia2023 #TimnasDay #TimnasIndonesia #IndonesiaJuara pic.twitter.com/UuTo7Bbn2f

— Siaran langsung (@SiaranLangsung8) May 10, 2023

Untungnya di babak kedua Skuad Garuda Muda segera membalas lewat gol Beckham Putra Nugraha pada menit ke-51 lewat sepakan terukur dari luar kotak penalti.

Sekitar menit 80 Kamboja mendapat angin segar berupa penalti. Itu merupakan hadiah dari wasit yang menganggap Muhamamd Ferarri menjatuhkan pemain tuan rumah di dalam kotak terlarang.

Namun Adi Satryo mampu menggagalkan penalti Kamboja dan saat rebound pemain Kamboja tampak menendang perut Adi Satryo ketika berebut bola.

Alhasil Adi Satryo harus dirawat cukup serius. Ernando Ari Sutaryadi masuk menggantikan.

Laga yang berlangsung pada Rabu (10/5) malam WIB itu akhirnya berkesudahan dengan skor 2-1. Tak ada gol tambahan.
Dengan hasil ini Timnas Indonesia U-22 yang sudah dipastikan lolos ke babak semifinal makin mengukuhkan posisi sebagai juara grup.

Thailand atau Vietnam tentu tak jadi masalah bagi Marselino Ferdinan dan rekan-rekan. Semoga saja di babak semifinal dan final mendatang Timnas Indonesia U-22 kembali memenangkan pertandingan dengan tanpa kebobolan alias clean sheet.

(gigih imanadi darma/gie)