Libero.id - Tersingkirnya timnas Kamboja U-22 dari SEA Games 2023, otomatis mengakhiri perjalanan Keisuke Honda bersama The Angkor Warriors itu. Kontraknya berakhir dan tidak ada perpanjangan lagi. Selanjutnya, ke mana legenda sepakbola Jepang itu akan melangkah? Rumornya, melatih salah satu klub Indonesia.
Total, 5 tahun Keisuke Honda memimpin Kamboja di berbagai kelompok umur. Perannya cukup unik. Secara de facto, dia adalah pelatih. Tapi, secara de jure, posisinya disebut sebagai General Manager (GM) tim nasional. Itu lantaran dia merangkap bermain di Eropa.
Apa pun itu, hasil kerja Keisuke Honda layak diapresiasi. Meski tidak ada gelar yang didapatkan, sepakbola Kamboja tampak mengalami kemajuan pesat.
Di level senior, Kamboja tampil bagus pada Piala AFF 2022. Mereka mengalahkan tim bertabur pemain naturalisasi, Filipina, dan Brunei Darussalam. Kemudian, merepotkan Indonesia di Jakarta dan Thailand di Bangkok.
Gaya permainan Kamboja juga menuai banyak pujian dengan mengandalkan penguasaan bola layaknya Barcelona atau Manchester City. Itu wajar karena riwayat karier profesional Keisuke Honda. Sebagai pemain, dia adalah gelandang serang kreatif yang memiliki kebebasan.
Sebagai pesepakbola. Keisuke Honda mengawali karier profesional dari J1 League bersama Nagoya Grampus Eight pada 2005. Dia memainkan 90 laga dengan 11 gol sebelum pergi ke Belanda membela VVV-Venlo di Eredivisie. Pria kelahiran Osaka, 13 Juni 1986, itu tampil 68 kali dengan 24 gol.
Statistik yang mentereng untuk ukuran pesepakbola muda Asia membuat Keisuke Honda jadi incaran banyak klub Eropa yang lebih mapan. Tapi, dirinya justru memilih pergi ke Rusia membela CSKA Moscow.
Setelah memenangkan Liga Premier Rusia, Piala Rusia, hingga Piala Super Rusia, dan sempat bermain di Liga Champions, Keisuke Honda direkrut AC Milan. Selama empat musim bersama I Rossoneri, Keisuke Honda memenangkan Supercoppa Italiana 2016.
Ketika sinarnya mulai redup, Keisuke Honda bermain di banyak klub dari segala penjuru dunia. Dia pernah main di Meksiko bersama Pachuca. Dia juga sempat membela Botafogo di Brasil. Pengalaman yang panjang berkelana ke seluruh dunia itu membuat Keisuke Honda tidak terlalu kesulitan beradaptasi dengan Kamboja.
Kini, setelah tidak lagi bekerja untuk Asosiasi Sepakbola Kamboja (FFC), rumor menghubungkan Keisuke Honda dengan klub Indonesia. Konon, Raffi Ahmad tertarik memberikan posisi pelatih Rans Nusantara kepada Keisuke Honda. Ada juga kabar yang menghubungkan Keisuke Honda dengan FC Bekasi City milik Atta Halilintar dan Persik Kediri pimpinan Gading Martin.
Untuk membuktikan kebenaran rumor-rumor itu, kita harus menunggunya dalam beberapa waktu ke depan. Sebab, kabar itu bisa benar. Bisa juga salah!
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini