Libero.id - Timnas Indonesia U-22 punya misi khusus meraih medali emas SEA Games 2023 atau yang pertama setelah puasa sejak SEA Games 1991. Untuk mencapainya, Garuda Muda harus mengalahkan timnas Vietnam U-22 di semifinal terlebih dulu. Masalahnya, sejak 2015, Indonesia tidak pernah mengalahkan Vietnam di SEA Games.
Indonesia melaju ke semifinal SEA Games 2023 sebagai juara Grup A. Itu setelah Marselino Ferdinan dkk mengalahkan Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan Kamboja.
Meski untuk SEA Games 2023, Indonesia lebih diunggulkan, catatan sejarah dan rekor head to head membuktikan hal lain. Ternyata, Garuda Muda tidak pernah mengalahkan The Golden Star pada pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut sejak SEA Games 2015.
Pada SEA Games 2015, menggunakan timnas U-23. Tapi, Garuda Muda justru digunduli Vietnam 5 gol tanpa balas. Kemudian, Indonesia dan Vietnam bertemu lagi di SEA Games 2017. Hasilnya, imbang tanpa gol.
Misi untuk menang pupus di SEA Games 2019. Bertemu dua kali, Indonesia kalah 1-2 di fase grup. Kemudian, Indonesia dan Vietnam sama-sama melaju ke semifinal, sebelum akhirnya jumpa di final. Sayang, tim yang ketika itu juga dikelola Indra Sjafri menelan pil pahit kekalahan 0-3.
Pertandingan final SEA Games 2019 tidak akan mungkin dilupakan. Pasalnya, di hari itu, Doan Van Hau mulai muncul sebagai musuh nomor wahid pendukung Indonesia akibat tekel brutal kepada Evan Dimas Darmono.
Tidak hanya dalam empat pertemuan terakhir, catatan Indonesia juga kurang baik menghadpai Vietnam di SEA Games. Sejak pertama kali bertemu pada SEA Games 1991, kedua kesebelasan telah berhadapan 14 kali. Hasilnya, Indonesia hanya mampu menang 5 kali, seri 2 kali, dan kalah 7 kali.
Kemenangan didapat pada SEA Games 1991 (1-0), SEA Games 1993 (1-0), SEA Games 2001 (1-0), SEA Games 2005 (1-0), dan SEA Games 2011 (2-0). Seri terjadi pada SEA Games 1997 (2-2) dan SEA Games 2017 (0-0).
Sedangkan kekalahan Indonesia tercipta pada SEA Games 1995 (0-1), SEA Games 1999 (0-1), SEA Games 2003 (0-1), SEA Games 2015 (0-5), SEA Games 2019 (1-2, 0-3), dan SEA Games 2021 (0-3).
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini