12 Stadion Kandang Klub Liga 1, Maguwoharjo dan Sultan Agung Paling Padat

"Tujuh klub bermarkas di Jogja. Dua klub di Malang, dua klub di Sidoarjo."

Feature | 15 September 2020, 20:54
12 Stadion Kandang Klub Liga 1, Maguwoharjo dan Sultan Agung Paling Padat

Libero.id - Keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru menggelar pertandingan lanjutan Liga 1 2020 di Jawa membuat klub-klub dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Papua  beramai-ramai memindahkan stadion kandangnya.

Dengan situasi yang serba darurat akibat pendemi Covid-19 yang belum bisa diatasi, Liga 1 musim ini dituntut beradaptasi. Salah satunya dengan menggelar pertandingan di tempat yang berdekatan. Pemilihan Jawa dimaksudkan agar mobilitas para pemain tidak terlalu jauh untuk meminimalisasi penyebaran Virus Corona.

Menggelar pertandingan di Jawa berarti biaya dan efektivitas transportasi lebih baik. Klub-klub peserta tidak perlu menggunakan pesawat untuk mencapai jarak yang jauh. Mereka bisa menyewa bus untuk menjalani tur dari satu kota ke kota lain di dalam satu pulau. Langkah itu juga dimaksukkan sebagai tempat isolasi pesepakbola.

Namun, bukan berarti tidak ada kelemahan dari opsi seperti itu. Masalah akan muncul terkait stadion. Pasalnya, ada stadion yang akan digunakan 2-4 klub secara bergantian dalam periode 5 bulan. Potensi rumput lapangan yang gundul atau banjir jika hujan deras sangat besar.

Berikut ini 12 stadion di Jawa yang akan digunakan 18 klub peserta kompetisi elite Indonesia musim ini:

1. Stadion Benteng Taruna Tangerang

Klub: Persita Tangerang

Baru resmi digunakan pada 2018, Stadion Benteng Taruna menjadi kandang kebanggaan Persita Tengerang. Setelah musim lalu bermain di Liga 2, Pendekar Cisadane berharap stadion dengan kapasitas 20.000 penonton itu bisa memberikan peruntungan yang bagus musim ini. Setelah sempat sepi beberapa bulan, Stadion Benteng Taruna dipastikan kembali ramai ketika Persita menjamu lawan-lawannya di lanjutan Liga 1.

2. Stadion PTIK Jakarta

Klub: Bhayangkara FC

Stadion yang terletak di tengah-tengah kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu memiliki bentuk yang unik. Stadion PTIK hanya memiliki satu tribune di sebelah barat. Ruang gantinya juga berbeda dari stadion-stadion lain karena terbuat dari kontainer bekas dan diletakkan di ujung utara-selatan tribune barat. Dilengkapi lampu penerangan yang baik, rumput Stadion PTIK juga bagus.

Masalahnya, Jakarta saat ini sedang diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Apakah nantinya Stadion PTIK bisa digunakan atau tidak, semuanya akan tergantung dari kesepakatan PT LIB, PSSI, Bhayangkara, Pemerintah Daerah, dan Kepolisian.

3. Stadion Pakansari Cibinong

Libero.id

Stadion Pakansari. Kredit: liga-indonesia.id

Klub: Persikabo 1973

Dibuka pada 2015, stadion yang berlokasi di Cibinong, Kabupaten Bogor, tersebut memiliki pengalaman menggelar banyak pertandingan nasional maupun internasional. Ketika Stadion Utama Gelora Bung Karno direnovasi untuk Asia Games 2018, timnas Indonesia bermain di Pakansari. Awalnya, stadion ini dibangun untuk Persikabo Kabupaten Bogor. Lalu, digunakan PS TNI yang kemudian menjelma menjadi PS TIRA, TIRA-Persikabo, dan sekarang Persikabo 1973.

4. Gelora Bandung Lautan Api

Libero.id

Gelora Bandung Lautan Api. Kredit: liga-indonesia.id

Klub: Persib Bandung

GBLA adalah stadion yang dibangun untuk PON Jawa Barat. Sempat digunakan untuk pertandingan Liga 1, Persib Bandung kemudian memilih Stadion Si Jalak Harupat di Soreang. Tapi, lantaran stadion tersebut sedang direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021, Maung Bandung memutuskan kembali ke GBLA.

5. Stadion Citarum Semarang

Klub: PSIS Semarang

Citarum adalah stadion kecil di Semarang. Awalnya, tempat yang juga dikenal sebagai Stadion Diponegoro itu hanya digunakan untuk berlatih PSIS Semarang. Untuk pertandingan, Laskar Mahesa Jenar numpang ke Magelang sembari menunggu renovasi Stadion Jatidiri selesai. Tapi, dengan Liga 1 yang dilanjutkan, PSIS memilih Stadion Citarum.

Keunikan stadion ini terletak di rumput sintetis dan tribune penonton yang dilengkap kursi. Stadion Citarum terlihat masih baru karena belum lama ini menjalani renovasi.

6. Stadion Maguwoharjo Sleman

Libero.id

Stadion Maguwoharjo Sleman. Kredit: instagram.com/pssleman

Klub: Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, PSS Sleman, Barito Putera

Stadion Maguwoharjo akan menjadi tempat pertandingan Liga 1 yang paling sibuk. Selain sang tuan rumah PSS Sleman, stadion milik Pemerintah Kabupaten Sleman tersebut juga sudah diincar Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, dan Barito Putera sebagai homebase sementara.

Meski pengelola tidak mempermasalahkannya, potensi kerusakan rumput terbentang sangat luas di depan mata. Pasalnya, stadion yang berdiri tanpa lintasan atletik tersebut akan memiliki jadwal pertandingan yang sangat padat. Hampir bisa dipastikan setiap 2-3 hari akan ada pertandingan dengan intensitas tinggi.

7. Stadion Sultan Agung Bantul

Klub: Persija Jakarta, Bali United, PSM Makassar

Selain Stadion Maguwoharjo, Stadion Sulta Agung (SSA) juga menjadi tempat yang paling sibuk di Liga 1 musim ini. Tiga tim besar sudah mengajukan permohonan menggunakan stadion kandang Persiba Bantul tersebut. Tim tersebut adalah Persija Jakarta, Bali United, PSM Makassar. Sama seperti Stadion Maguwoharjo, rumput SSA terancam rusak jika terus digunakan.

Pemilihan SSA dan Stadion Maguwoharjo sebagai kandang klub-klub Liga 1 disebabkan lokasi Yogyakarta yang strategis. Berada di tengah Jawa, Yogyakarta dapat diakses dari manapun. Fasilitas penunjang seperti hotel, restoran, hingga tempat latihan yang memadai juga membuat banyak klub merasa senang memilih Yogyakarta.

8. Stadion Brawijaya Kediri

Klub: Persik Kediri

Stadion Brawijaya selama bertahun-tahun telah menjadi ikon Persik Kediri. Tempat pertandingan sepakbola yang berada di pusat kota itu tetap akan menjadi rumah Macan Putih di kompetisi musim ini. Tidak ada klub lain yang berminat menyewa Stadion Brawijaya selain sang tuan rumah.

9. Stadion Surajaya Lamongan

Klub: Persela Lamongan

Stadion Surajaya akan tetap digunakan Persela Lamongan seorang diri untuk menjalani pertandingan-pertandingan lanjutan Liga 1. Di stadion bersejarah itu, Laskar Joko Tingkir merasa nyaman. Lokasinya yang tidak jauh dari Surabaya juga akan memudahkan tim tamu datang ke Kota Pecel Lele.

10. Gelora Delta Sidoarjo

Klub: Persebaya Surabaya, Madura united

Gelora Delta Sidoarjo sempat menjadi kandang Deltras setelah selesai menjadi penyelenggara PON Jawa Timur. Stadion itu juga menjadi saksi bisu ketika timnas U-19 asuhan Indra Sjafri menjuarai Piala AFF U-19.

Selama ini, Gelora Delta juga lebih dikenal sebagai stadion yang digunakan peserta Liga 1 ketika menjalani laga usiran. Banyak tim yang sedang menjalani hukuman larangan menggelar pertandingan kandang memilih Gelora Delta. Untuk lanjutan Liga 1 musim ini yang sempat terhenti, Gelora Delta akan menjadi markas Persebaya Surabaya dan Madura United.

Bajul Ijo memilih Gelora Delta karena Gelora Bung Tomo (GBT), yang selama ini menjadi kandang, sedang direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021. GBT sedang dipasangi kursi plus sejumlah pembenahan lainnya agar memenuhi standar FIFA.

11. Stadion Kanjuruhan Malang

Libero.id

Stadion Kanjuruhan Malang. Kredit: pssi.org

Klub: Arema FC

Stadion yang terletak di Kabupaten Malang tersebut tetap akan menjadi markas Arema FC. Singo Edan sudah merasa nyaman dan dinaungi dewi fortuna jika bermain di stadion berkapasitas 30.000 penonton itu. Dalam kondisi normal, Stadion Kanjuruhan selalu dipenuhi Aremania ketika Arema menjamu tamu-tamunya di berbagai ajang.

12. Stadion Gajayana Malang

Klub: Persipura Jayapura

Stadion Gajayana dipilih Persipura Jayapura untuk menggantikan Stadion Klabat Manado, yang digunakan pada awal musim. Saat itu, Mutiara Hitam harus mengungsi ke Sulawesi Utara karena Stadion Mandala dan Stadion Papua Bangkit sedang dipersiapkan untuk PON 2020.

Pemilihan Stadion Gajayana didasarkan pada fakta bahwa Persipura sering menggelar pemusatan latihan di Batu. Untuk alasan efisiensi pulalah manajemen memutuskan meminjam stadion milik Pemerintah Kota Malang tersebut.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network