Libero.id - Media lokal Vietnam Zingnews membeberkan bagaimana para pemain Timnas Vietnam U-22 masih merasa tak terima atas kekalahan 2-3 melawan Timnas Indonesia U-22.
" Setelah kekalahan di semifinal, latihan gym Timnas Vietnam U-22 sepi." Bunyi salah satu headline berita.
The Young Golden Star langsung menggelar latihan kembali, sehari setelah laga semifinal dimana tim besutan Phillippe Troussier kebobolan di menit-menit akhir lewat gol Taufany Muslihuddin dan akhirnya gagal melangkah ke final SEA Games 2023 itu.
Tak seperti biasanya, Nguyen Van Tung tampak bermalas-malasan saat sesi latihan angkat beban.
Dalam latihan itu dijelaskan kalau Philippe Troussier membagi para pemain menjadi dua kelompok. Masing-masing dengan porsi latihan yang berbeda.
Para pemain yang diturunkan di semifinal lalu hanya berlatih sedikit latihan tambahan dan selebihnya recovery untuk memulihkan kekuatan fisik.
Kelompok lain menerima latihan gym khusus dan daya tahan tambahan.
"Suasana hening tampak di ruang latihan U22 Vietnam. Para pemain fokus berlatih untuk mempersiapkan pertandingan memperebutkan medali perung melawan Myanmar." Tulis Zingnews.
Timnas Vietnam U-22 yang dalam dua edisi SEA Games terakhir meraih medali emas mau tak mau hanya tinggal berpeluang meraih medali perunggu.
Dalam laga melawan Myanmar pada Rabu (16/5) mendatang tampaknya Phillipe Troussier akan memberi kesempatan pada Nguyen Van Truong dan Khuat Van Khang, dua pemain yang jarang mendapat kesempatan menjadi starter di SEA Games 2023.
Dalam sesi latihan jelang perebutan tempat ketiga itu, Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Tran Quoc Tuan tampak hadir dan menyemangati setiap pemain.
"Setiap medali berharga dan layak diperjuangkan, bahkan dengn keringat dan air mata. Fokus lagi dan coba yang terbaik. Bangkit!"ucapnya.
Opini