Libero.id - Legenda Liverpool, Steven Gerrard mengungkapkan bahwa terdapat satu-satunya momen di mana ia dapat tersenyum saat masih berada di terowongan jelang memasuki lapangan pertandingan. Hal tersebut diungkapkan oleh gelandang asal Inggris tersebut pada autobiografinya tahun 2009.

Ya, pada tahun 2006 silam kala Liverpool bertandang ke markas Chelsea, Gerrard harus menerima kenyataan "pahit". Pada hari tersebut, seorang maskot pertandingan Chelsea seolah sedang menjahili Gerrard saat masih berada di terowongan menuju lapangan.

Pada pertandingan tersebut Chelsea mampu mengalahkan Liverpool dengan skor 2-0 melalui gol William Gallas dan Hernan Crespo. Pertandingan ini mungkin akan selalu dikenang oleh para pecinta bola, bukan soal hasilnya melainkan momen lucu yang terjadi antara Gerrard dengan maskot Chelsea sebelum pertandingan.

Pada saat itu para punggawa Chelsea dan Liverpool sedang melakukan persiapan di terowongan sebelum pertandingan. Skuad Chelsea kala itu dipimpin oleh John Terry sedangkan Gerrard memimpin Liverpool.

Para pemain tuan rumah bersiap terlebih dahulu di terowongan tersebut baru kemudian disusul para pemain Liverpool. Kapten Liverpool segera mempersiapkan diri menuju lapangan setelah menuruni tangga, kemudian Jake Nickless mengulurkan lengannya untuk menyambut Gerrard.

Tetapi dalam beberapa waktu kemudian, dalam momen yang viral tersebut, Nickless secara mengejutkan menarik tangannya kembali sehingga tak jadi berjabat tangan dengan Gerrard yang sebenarnya telah menyambut hangat keinginan sang bocah.

Tak pelak hal tersebut pastinya membuat kapten Liverpool tersebut sangat malu dan sedikit kesal diperlukan seperti itu oleh anak kecil. Namun Gerrard menanggapinya dengan senyuman dan diakuinya bahwa itu adalah satu-satunya momen di mana ia bisa tersenyum sesaat sebelum pertandingan.

"Jika ia adalah orang dewasa, mungkin saya sudah mencekik lehernya," terang Gerrard mengenai perasaannya setelah dikerjai oleh anak kecil bernama Jake Nickless.

Kini Jake Nickless telah tumbuh dewasa dan ia pun masih mengingat momen tersebut. "Saya ingat Claude Makelel dan Michael Essien tertawa melihat kejadian tersebut, dan John Terry memberikan tepukan di kepalaku sesudahnya ketika saya berjalan kembali untuk memegang tangannya," kenang Nickless.

Saat ini Nickless telah berumur 19 tahun dan menjadi seorang pesepakbola yang bermain di klub North Greenford United di Liga South Midlands. Ia mengaku masih sering menonton pertandingan Chelsea baik home maupun away. Ia berharap agar kemudian mampu bermain sepakbola di level tertinggi.