Libero.id - Julian Draxler mengemas gol semata wayang yang mengamankan kemenangan perdana Paris St Germain di Liga Prancis musim ini, dalam pertandingan putaran ketiga Liga Prancis melawan Metz yang dimainkan di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Draxler mengemas gol tersebut pada menit ke-93 untuk membawa timnya menang 1-0 atas tim tamu. Gol itu tercipta pada saat PSG bermain dengan sembilan pemain setelah kartu merah untuk Abdou Diallo. Kemudian Juan Bernat mengalami cedera dan jatah pergantian sudah habis.
Raihan tiga poin perdana tersebut membawa PSG naik ke peringkat ke-15 di klasemen sementara, dengan tiga poin dari tiga pertandingan yang sudah dimainkan.
PSG menurunkan sebagian pemain mudanya pada laga ini saat Neymar, Leandro Paredes, dan Layvin Kurzawa masih menjalani skorsing. Mereka mengendalikan permainan pada babak pertama, namun belum mampu mengonversinya menjadi gol.
Peluang berbahaya pertama dimiliki PSG saat Angel di Maria mengirimkan umpan silang dari sisi kiri, yang disambut tandukan melambung oleh Mauro Icardi.
Situasi serupa terjadi pada peluang bagus kedua milik PSG. Diawali umpan silang Di Maria, Icardi berhasil mengungguli bek lawan pada duel udara namun sundulannya masih melambung ke atas mistar gawang.
Bola liar dapat dikuasai Idrissa Gueye di tepi kotak penalti Metz, namun tembakan mendatarnya mengarah lurus ke kiper Alexandre Oukidja. Menjelang turun minum PSG banyak mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti Metz, namun tidak ada satu pun yang dapat dimaksimalkan menjadi peluang berbahaya.
Situasi serupa kembali terjadi pada babak kedua ketika PSG lebih dominan menguasai bola, namun kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Masalah PSG diperparah ketika bek tengah Abdou Diallo harus menerima kartu kuning kedua akibat pelanggarannya terhadap penyerang Metz Ibrahima Niane pada menit ke-65.
Penampilan bagus kiper Metz Oukidja membuat PSG semakin frustrasi. Ia mampu menggagalkan dua peluang serupa dalam rentang waktu dua menit, saat ia menggagalkan sepakan Icardi dan Di Maria.
PSG mengupayakan segala upaya pada fase akhir pertandingan. Bak kanan Colin Dagba mencoba peruntungannya dengan melepaskan sepakan spekulatif yang melebar, di sisi lain barisan depan Metz memainkan permainan kombinasi yang berpotensi membahayakan gawang PSG, namun Presnel Kimpembe mampu membaca pergerakan tersebut dan menyapu bola keluar lapangan.
Gol yang dinanti-nanti 5.000 penonton di Parc des Princes baru tercipta menjelang peluit panjang dibunyikan wasit. Diawali kontrol bola cemerlang dari Di Maria, ia kemudian mengirimkan umpan silang yang ditujukan kepada Icardi. Kiper Oukidja mampu menepis bola kiriman Di Maria, namun bola justru jatuh ke kaki Draxler yang dengan mudah dilesakkan ke gawang yang kosong.
Opini