Libero.id - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat berpotensi reuni dengan Lionel Messi di FIFA Matchday Juni 2023. Ini bakal jadi pertemuan kesekian kalinya setelah terakhir terjadi saat masih sama-sama main di Liga Spanyol pada 2019.
Timnas Indonesia dipastikan bakal menjamu Argentina dalam laga uji coba internasional FIFA Matchday periode Juni 2023. Laga tersebut akan digelar pada 19 Juni mendatang.
Kepastian itu disampaikan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Sebagai informasi, Jordi tercatat sudah lima kali berhadapan dengan Lionel Messi ketika masih berseragam Espanyol dan Rayo Vallecano.
Dalam lima pertemuan, Jordi Amat tercatat tidak mampu membantu timnya mengalahkan Lionel Messi dan Barcelona. Rinciannya, tim Amat berhasil meraih hasil sekali imbang dan sisanya kalah.
Jordi Amat pun mengungkapkan perasaannya tentang sosok Lionel Messi. Ia mengaku bintang Paris Saint-Germain itu merupakan salah satu pemain yang paling berat untuk dihadapi.
"Saya bermain melawan banyak pemain yang bagus, dan Messi adalah salah satu yang terberat," kata Jordi Amat saat membalas pertanyaan dalam sesi tanya jawab (QnA) di Instagram Story pribadinya pada Maret 2022 lalu.
Pertemuan pertama Jordi Amat dan Messi terjadi pada 2010 silam. Saat itu, bek berusia 31 tahun tersebut masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-64 dan Espanyol kalah 1-5 dari Barcelona lewat hattrick assist Messi.
Lalu pertemuan kedua terjadi di tahun 2011. Jordi Amat mampu menjadi starter di laga ini, walau Espanyol harus kalah dengan skor 0-2 dari Barcelona. Hanya saja, Messi tak bisa membuat gol atau assist.
Di pertemuan ketiga, Jordi Amat mampu membuat Messi tak berkutik, dan berhasil membawa Espanyol bermain imbang 1-1 melawan Barcelona pada 2012 lalu.
Di tahun yang sama, Jordi Amat kembali bersua Messi dengan Barcelona. Kali ini ia berseragam Rayo Vallecano dan harus menerima timnya tumbang dengan skor 0-5.
Pertemuan terakhir atau kelima terjadi pada 2019. Jordi Amat yang membela Rayo Vallecano kembali tumbang dari Barcelona dan Messi dengan skor 1-3.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini