Pratama Arhan
Libero.id - Selain tangan dingin Juergen Klopp, kunci sukses Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/2019 dan Liga Premier 2019/2020 lainnya adalah Thomas Gronnemark.
Pria asal Denmark itu menjadi asisten pelatih di Anfield sejak September 2018.
Hadirnya Gronnemark di Liverpool berdasarkan pemikiran bahwa, dalam permainan sepakbola, lemparan ke dalam memiliki peran yang sama pentingnya dengan tendangan bebas, sepak pojok, atau penalti.
Terkadang dari skenario throw-in menjadi awal terciptanya gol kemenangan dan itu lah yang dimanfaatkan oleh Shin Tae-yong mau pun Indra Sjafri saat menurunkan Pratama Arhan, Robi Darwis atau pun Alfeandra Dewangga.
Khusus Pratama Arhan, lemparan ke dalamnya sudah beberapa kali membantu gol-gol krusial untuk timnas Indonesia.
Salah satunya adalah dua lemparan ke dalamnya saat Indonesia menghadapi Vietnam di semifinal SEA Games 2023.
Jika ingin lebih memanfaatkan lagi lemparan ke dalam PSSI sebenarnya bisa saja mencoba untuk bernegosiasi dengan pihak agen Gronnemark.
Karena pria Denmark itu sudah menyatakan akan hengkang dari Liverpool akhir musim ini dan mungkin saja mau menjadi bagian dari timnas Indonesia.
Liverpool to part company with throw-in coach Thomas Gronnemark at end of season https://t.co/NCgwXnpdp3
— VEEG Sports (@VEEGSports) May 13, 2023
Mendatangkan Gronnemark bisa membantu Indonesia untuk mengembangkan dan memanfaatkan lebih jauh lagi lemparan ke dalam untuk menciptakan gol bagi Skuad Garuda.
(muflih miftahul kamal/muf)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini