Libero.id - Rencana penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2023-2024 semakin nyata terwujud. Terbaru, Komite Wasit PSSI disebut bakal menyiapkan 30 wasit VAR untuk mendukung penggunaan teknologi terbaru itu.
Sebelumnya, PSSI sudah menetapkan rencana untuk mengimplementasikan teknologi VAR di pertengahan musim Liga 1 2023-2024. Sejumlah syarat sudah diberikan PSSI kepada klub-klub peserta Liga 1 agar VAR bisa berjalan dengan baik.
Misalnya saja, kekuatan pencahayaan stadion menjadi minimal 1.200 Lux. Selain itu, klub perlu memperbaharui teknologi pencahayaan dengan lampu jenis LED. Terakhir, klub perlu menggunakan LED board dalam implementasi komersial di perimeter stadion.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah membentuk Departemen VAR untuk mewujudkan rencana tersebut. Pada rapat bersama pihak kepolisian di Mabes Polri, rencana penggunaan VAR menjadi salah satu topik bahasan beberapa waktu lalu.
Terbaru, PT LIB menjelaskan terkait proses pelatihan wasit untuk penggunaan VAR di Liga 1 2023-2024. Proses tersebut diklaim akan memakan waktu 7 bulan dengan target 30 wasit VAR.
“Proses pelatihan wasit untuk lisensi VAR paling cepat bisa dilakukan dalam 6-7 bulan dan semoga bisa tercapai dengan baik,” ujar Dirut PT LIB, Ferry Paulus, dilansir dari laman resmi liga, Jumat (26/5/2023).
“Tentunya kita mengedepankan aspek kualitas, sehingga untuk tahap awal ini Komite Wasit bisa menyiapkan 30 wasit VAR, 30 Asisten VAR dan 27 Replay Operator,” sambungnya kemudian.
Instruktur wasit VAR dari Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) akan membantu proses pelatihan dan lisensi VAR bagi wasit Indonesia. Pencinta sepak bola Tanah Air tentu berharap pelatihan itu dapat segera digelar.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini