Libero.id - Rumor Akira Nishino yang disebut media-media Thailand bakal menjadi Direktur Teknik PSSI yang baru ternyata tidak benar. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut calon pengganti Indra Sjafri bukan berasal dari Jepang. Dia adalah pelatih berkebangsaan Jerman.
Kabar Akira Nishino muncul seiring kepergian Erick Thohir ke Jepang untuk menjalin kerjasama dengan Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA).
Namun, bukan hanya Jepang yang bekerjasama dengan Indonesia, Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) juga dalam rencana PSSI. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Erick Thohir akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan DFB.
Jika dengan JFA berkaitan dengan sepakbola wanita, maka urusan terkait DFB berhubungan dengan pelatihan pelatih-pelatih sepakbola muda Indonesia. Itu menjadi salah satu tugas Direktur Teknik.
"Kemarin ada kontroversi seakan-akan saya memecat Indra Sjafri (dari posisi Dirtek PSSI). Itu pembicaraan yang sudah kami bicarakan bahwa karena kita mempunyai dua coach yg hebat (Indra Sjafri dan Shin Tae-yong), untuk Direktur Tekniknya harus independen," kata Erick Thohir kepada sejumlah awak media.
"Karena itu salah satu pilihannya memang kami sedang mencoba akan rapat dengan Jerman, dengan DFB. Kami sedang melihat CV untuk direktur teknik. Jadi semua kita bikin fair dan transparan. Kami ingin membangun tadi, tradisi yang profesional dan transparan," tambah Menteri Negara BUMN itu.
Erick Thohir menjelaskan, kerjasama PSSI dengan JFA bukan soal penyediaan Direktur Teknik. Tapi, sepakbola wanita dan wasit. Pasalnya, Jepang punya prestasi dunia di sepakbola wanita, baik level senior maupun junior. Sepakbola wanita Jepang adalah yang terbaik di Asia.
"Jepang akan bantu perwasitan Indonesia supaya transparan dan profesional. Kami juga minta coach wanita dari Jepang buat timnas kita. Itu karena terbukti mereka sudah juara Piala Dunia U-20 juga (runner-up Piala Dunia Wanita U-20 2022)," beber Erick Thohir.
Erick Thohir memastikan berkiblat ke Jepang untuk sepakbola wanita juga dilakukan Myanmar. Terbukti, tim wanita Myanmar memiliki kemampuan yang lumayan jika dibandingkan Indonesia. "Myanmar juga dilatih coach dari Jepang," ucap Erick Thohir.
(andri ananto/anda)
Opini