Libero.id - Kabar penundaan pertandingan persahabatan dalam kalender FIFA yang mempertemukan timnas Malaysia dengan timnas Yaman mendapatkan klarifikasi. Berita yang muncul di media sosial itu dibantah Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM).
Ketika timnas Indonesia telah merencanakan FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina, negara tetangga juga melakukan hal yang sama. Bedanya, lawan mereka adalah tim biasa-biasa saja. Contohnya, Malaysia yang akan menantang Kepulauan Salomon dan Yaman.
Pertandingan melawan Salomon dan Yaman penting digelar karena Malaysia sedang berusaha menambah poin dan menaikkan peringkat FIFA. Pada FIFA Matchday edisi Maret 2023 misalnya, tim asuhan Kim Pan-gon berhasil mencatatkan dua kemenangan melawan Turkmenistan dan Hong Kong.
Kemenangan atas Turkmenistan (peringkat 135) sekaligus memperbaiki posisi Malaysia di daftar peringkat FIFA. Harimau Malaya mendapat tambahan 5,27 poin sehingga naik ke peringkat 139 dunia dengan 1.077,29 poin. Lalu, kemenangan atas Hong Kong (peringkat 146) membuat Malaysia mendapat 4,84 poin atau total 1.083,13 poin.
Dua laga melawan Solomon dan Yaman semakin penting karena Malaysia sedang bersiap untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Masalahnya, sempat muncul kabar pertandingan Malaysia melawan Yaman pada 20 Juni 2023 ditunda hingga FIFA Matchday edisi Oktober 2023. Kabar ini pertama kali muncul dari akun Instagram ASEAN Football.
Tapi, kabar yang sempat viral itu kemudian mendapatkan klarifikasi. FAM menyatakan pertandingan melawan Yaman tetap akan diselenggarakan sesuai jadwal. Tidak ada penundaan, pembatalan, atau apa pun yang terkait masalah teknis maupun non teknis. Semua berada di jalur yang benar.
"Ini adalah berita yang tidak benar. Beberapa pihak dari timnas terus membantah kabar tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu tidak benar," tulis media Malaysia, Vocketfc.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini