@skysports
Libero.id - Liga Premier 2023/2024 kedatangan tiga tim pendatang baru, Burnley, Sheffield United, dan Luton Town. Khusus nama terakhir cukup unik dan menyita perhatian banyak penggemar sepakbola dari seluruh dunia. Kok, bisa?
Kompetisi sepakbola Inggris di semua level telah berhasil menyelesaikan pertandingannya. Di Divisi Championship, dua tim teratas otomatis lolos ke Liga Premier. Sementara peringkat 3-6, Luton Town, Middlesbrough, Coventry City, dan Sunderland saling bertarung di play-off.
Hasilnya, Luton Town dan Coventry City menjalani pertandingan penentuan di Wembley. Dan, The Hatters menang adu penalti yang dramatis.
Keberhasilan Luton Town ke kasta tertinggi sepakbola Inggris cukup unik. Tim ini sebenarnya merupakan salah satu klub tertua di Inggris. Mereka berdiri pada 11 April 1885 alias sudah berusia 138 tahun. Klub ini gabungan dari dua tim asal Luton, Luton Wanderers dan Luton Excelsior.
Setelah resmi berdiri dengan nama baru Luton Town, klub ini serius bertransformasi menjadi lebih profesional pada 1891 dengan berkiprah di Southern Football League.
Butuh waktu lama bagi Luton Town berkiprah di kasta tertinggi. Mereka baru lolos pertama kalinya ke Divisi I (sekarang Liga Premier) pada 1955/1956. Tapi, Luton Town kemudian rajin naik-turun kasta. Terakhir kali mereka ada di kasta atas adalah 1991/1992 atau sebelum era Liga Premier.
Bahkan, karena masalah finansial ini, Luton Town harus rela turun ke kasta kelima karena pengurangan 30 poin pada Divisi Championship 2008/2009.
Luton Town kemudian bermain di kasta kelima selama lima musim. Lalu, promosi ke kasta keempat (League Two) pada 2013/2014. Sejak saat itu, pelan-pelan mereka menunjukkan taji. Perjuangan Luton Town berlanjut sampai promosi ke League One 2017/2018 dan Divisi Championship 2018/2019.
Luton Town, who were non-League in 13-14, are now in the Premier League. Incredible doesn’t even describe it. Kenilworth Road stadium hosts a little more than 10,000. Oak Road End is so unique. You go through turnstiles between houses + their back gardens pic.twitter.com/VYHsHLxQIG
— Luis Miguel Echegaray (@lmechegaray) May 27, 2023
Selain perjalanan hidup, yang paling menarik dari The Hatters, yang dibicarakan banyak penggemar sepakbola dari seluruh dunia adalah Kenilworth Road. Dengan kapasitas 10.356 kursi, itu akan jadi stadion terkecil di Liga Premier.
A entrada mais inusitada de um estádio inglês! O #kenilworthroad poderá ser o menor estádio da história da Premier League! Se o Luton vencer o Coventry no Play-off no sábado.
— Joao Castelo-Branco (@j_castelobranco) May 25, 2023
#futebolraiz demais! Veja no vídeo…
Estive lá no Luton Town há 10 anos e não mudou muito de lá para cá. pic.twitter.com/nZy9w895sT
Bukan hanya kecil, lokasi Kenilworth Road juga sangat unik. Stadion ini tidak terletak di lahan yang luas layaknya Old Trafford atau Etihad Stadium. Kenilworth Road berada di kompleks perumahan padat penduduk sehingga sangat sulit ditemukan bagi orang yang baru pertama datang ke Luton Town.
Faktanya, stadion ini "nyempil" di rumah-rumah penduduk. Tribunnya langsung berbatasan dengan halaman rumah warga. Unik!
Así se ingresa a una de las tribunas del Kenilworth Road, casa del Luton Town y desde hoy, estadio de la Premier League.
Cinematográfico ?pic.twitter.com/BsjgEkyx06
— Pablo Giralt (@giraltpablo) May 27, 2023
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini