Libero.id - Salah satu pemain keturunan Indonesia yang sempat dicoba oleh Shin Tae-yong untuk keperluan naturalisasi, Kai Boham, rupanya kini telah berganti klub. Semula Kai Boham bermain untuk Almere City FC U-21 dan kini menerima tawaran dari sesama klub Divisi 2 Liga Belanda (Eerste Divisie), SC Telstar.
Bersama klub barunya itu, pemain berusia 19 tahun tersebut berharap bisa tampil jauh lebih baik lagi. Musim lalu menurut catatan Transfermarkt Kai Boham tampil sebanyak 15 kali.
Tentunya bisa mendapat jam terbang yang lebih banyak bukanlah suatu tanpa alasan bagi bek tengah tersebut, Kai Boham merasa itulah salah satu cara agar dirinya bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa mendatang.
Berulang kali dirinya mengakui secara terbuka masih sangat berniat untuk berseragam Merah Putih andai PSSI mengajukan tawaran kedepannya.
"Soal apakah saya ingin kembali dikontak PSSI? Saya mengharapkannya. Jika saya berlatih keras, bermain bagus, lalu mereka melihat saya di TV, pelatih kepala bisa melihat saya dan saya berharap dipanggil PSSI," ujarnya bersemangat.
Beberapa bulan lalu bersama dengan Jim Croque dan Max Christoffel, pemain keturunan Belanda itu mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta.
"Waktu saya berada di Indonesia adalah pengalaman bagus dan saya berharap bisa membela Timnas Indonesia, tentu saja. Kalau PSSI mengontak saya, saya akan respons," imbuhya.
Setelah mengikuti rangkaian agenda pemusatan latihan, berdasarkan rekomendasi Shin Tae-yong ketiganya tak dilanjutkan proses naturalisasinya oleh PSSI.
Dari sekian banyak nama yang dicoba hanya Ivar Jenner dan Rafael Struick yang saat ini sudah resmi berstatus WNI.
Dengan kontrak selama satu tahun dan opsi perpanjangan 2 tahun bersama SC Teslar, Kai Boham akan bekerja keras untuk bisa tampil maksimal sambil berharap bisa menyusul Ivar Jenner dan Rafael Struick ke Timnas Indonesia.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini