@famalaysia
Libero.id - Sebelum timnas Indonesia mendapatkan kesempatan menjajal juara Piala Dunia 2022, Argentina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 19 Juni 2023, Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) mengklaim lebih dulu mendapatkan ajakan bertanding dari tim besar dunia, yaitu Brasil. Mereka juga diundang Argentina. Benarkah?
Kedatangan Argentina ke Indonesia ternyata menjadi polemik di Malaysia. Banyak pendukung timnas Malaysia memprotes FAM mengapa langkah serupa tidak dilakukan.
Pendukung Harimau Malaya semakin kecewa karena pasukan Kim Pan-gon hanya akan kedatangan dua tim Oceania yang levelnya tidak bisa dibanggakan, yaitu Kepulauan Salomon dan Papua Nugini. Nama terakhir jadi pengganti Yaman, yang mendadak tidak bisa datang ke Negeri Jiran.
Menjawab semua kritikan pedas pendukung Harimau Malaya, Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, memberikan penjelasan. Dia menyebut, sebelum La Albiceleste dihubungi PSSI, FAM mengaku terlebih dulu dihubungi Asosiasi Sepakbola Brasil (CBF) untuk diajak uji coba.
"Brasil ingin melawan kami. Tapi, saya tidak mau karena ini bukan waktunya. Saya bisa saja melalukan itu. Tapi, ini bukan waktunya. Kim Pan-gon juga tidak mau," Datuk Hamidin Mohd Amin kepada media lokal Malaysia, Berita Harian.
Lebih lanjut, Datuk Hamidin Mohd Amin menjelaskan, batalnya pertandingan melawan Brasil dikarenakan masalah teknis permainan. Dia menyebut Kim Pan-gon tidak yakin Harimau Malaya akan bisa mengimbangi Neymar da Silva Santos Junior dkk di lapangan, meski digelar di Kuala Lumpur.
"Kami dan Brasil sama-sama anggota Dewan FIFA. Tapi, waktunya belum tepat. Mungkin nanti jika waktunya tepat baru akan bertanding. Kalau bermain untuk mencari popularitas, maka mereka bisa mencari lawan lain," tambah Datuk Hamidin Mohd Amin dengan nada menyindir.
Bukan hanya Brasil, Datuk Hamidin Mohd Amin juga dengan sombong menyebut memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Claudio Tapia selaku Presiden Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA). Dia mengatakan, kalau FAM mau, Argentina bisa saja bermain di Kuala Lumpur pada FIFA Matchday edisi Juni 2023.
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Argentina juga. Mereka mengundang kami. Tapi, Kim Pan-gon tidak mau. Jika anda ingin pertandingan persahabatan, anda harus memiliki tim yang kuat," beber Datuk Hamidin Mohd Amin.
"Skuad B23 negara akan ada perubahan selepas ini", Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin. Pau Marti new head coach? @ASTROARENA pic.twitter.com/qX0BWHgW6e
— Zulhelmi Zainal Azam (@zulhelmizainal1) June 15, 2022
?? According to the President of the Football Federation of Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin confirmed that FAM is negotiating with the Japan Football Federation (JFA) ?? for a friendly match between the two national teams on FIFA Day in September.#FAM pic.twitter.com/XXQ34IlBpA
— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) February 15, 2023
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini