Libero.id - Berakhirnya karier Nguyen Quang Hai di Ligue 2 bersama Pau FC memunculkan rumor transfer ke Liga Indonesia. Meski baru rumor yang belum bisa dikonfirmasi, sejumlah media Vietnam sudah kebakaran jenggot. Mereka menolak wacana tersebut direalisasikan. Alasannya, Liga Indonesia tidak bergengsi.
Keinginan Vietnam mematangkan Nguyen Quang Hai di Prancis tidak berjalan mulus. Hanya semusim, dia harus kembali karena jarang mendapat kesempatan main.
Kegagalan Nguyen Quang Hai di Ligue 2 direspons dengan rumor ketertarikan sejumlah klub ASEAN. Selain sejumlah tim Thai League 1, pemain berusia 26 tahun itu juga disebut menjadi target klub Liga Indonesia. Ini terkait kuota pemain ASEAN yang diterapkan musim ini.
Meski belum jelas klub Liga Indonesia mana yang tertarik, media Vietnam, Soha, buru-buru membantah kabar itu. Mereka menyebut Liga indonesia tidak kompetitif dan berkualitas sehingga mustahil bagi Nguyen Quang Hai untuk bermain. Mereka menyebut Nguyen Quang Hai akan balik ke V.League 1.
"Nguyen Quang Hai akan bergabung dengan klub yang bermain di V.League 1 2023. Dia akan berpartisipasi di kompetisi pada bulan ini, tepatnya di pekan 12. Kontrak Nguyen Quang Hai segera diumumkan," tulis media tersebut.
Menurut media Vietnam tersebut, Nguyen Quang Hai lebih cocok bermain di kompetisi dalam negeri, dibanding di negera ASEAN lain. Dengan sombong, media itu menyatakan V.League 1 adalah kompetisi sepakbola terbaik di Asia Tenggara mengalahkan Thai League 1 atau Liga Super Malaysia.
"Menurut saya, level Liga Indonesia mungkin masih kalah dengan V.League 1. pemain Vietnam hanya akan main di sana jika mereka (klub Indonesia) membuat proposal finansial yang baik (gajinya besar)," tulis media tersebut.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini