Libero.id - Dari 27 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023 ini, hanya 8 pemain yang datang tepat waktu sebagaimana dijadwalkan.
Para punggawa Skuad Garuda jauh-jauh hari diminta untuk berkumpul di Surabaya pada 5 Juni kemarin untuk pemusatan latihan. Namun karena satu dan lain hal masih banyak pemain yang belum datang.
Hal itu menimbulkan sedikit kekecewaan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang sekaligus menyentil pihak klub yang jadi salah satu penyebab para pemain terlambat bergabung.
"Saya, wakil ketua umum, Exco, Waketum bisa menghukum klub. Juni ada dua pertandingan besar. Palestina untuk poin, dan ada Argentina. Tapi saya apresiasi, ini namanya disiplin, virus komitmen," kata Erick Thohir saat meninjau Timnas Indonesia dilansir dari unggahan Instagram PSSI.
Dalam kesempatan yang sama, di ruang ganti Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (6/6), Erick Thohir mengapresiasi sebanyak 8 pemain yang datang tepat waktu ke pemusatan latihan (TC).
"Saya apresiasi dengan para pemain yang datang tepat waktu. Saya meminta pak Sumardji [Manajer Timnas], Badan Tim Nasional untuk mengingatkan klub karena ini kepentingan nasional," lanjut Erick Thohir.
Mereka adalah lima pemain local pride; kapten Timnas Indonesia Fachrudin Aryanto, Dimas Drajad, Andy Setyo, Syahrul Trisna, dan Dendy Sulistyawan.
Tiga lainnya adalah pemain naturalisasi; Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Sandy Walsh.
Sebelumnya Manajer Timnas Indonesia Kombes Pol Sumardji mengatakan para pemain lainnya akan bergabung TC secara bertahap.
Dalam unggahan terbaru PSSI, tampak ada Stefano Lilipaly, Marc Klok, hingga Ernando Ari Sutaryadi.
Dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan menjalani dua laga FIFA Matchday Juni 2023. Pertama, Skuad Garuda bakal menghadapi Timnas Palestina pada 14 Juni lalu disusul laga Indonesia vs Argentina pada 19 Juni mendatang.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini