@pssi
Libero.id - Dalam tiga hari terakhir, PSSI mengumumkan penjualan tiket FIFA Matchday antara timnas Indonesia melawan timnas Argentina ludes dalam hitungan menit. Dan, itu membuat banyak pendukung, pengamat, dan media sepakbola di Argentina terkejut. Ini belum pernah terjadi dalam sejarah La Albiceleste.
Melalui akun Instagram resminya, PSSI kembali mengumumkan loket online penjualan tiket pertandingan bersejarah Indonesia vs Argentina ludes.
"Penjualan tiket publik FIFA Matchday: Indonesia vs Argentina di hari kedua telah terpesan kurang dari 5 menit. Transaksi pembelian tiket FIFA Matchday yang resmi hanya melalui PSSI.org dan Tiket.com. Kami tidak bertanggung jawab atas transaksi pembelian tiket di luar PSSI.org dan Tiket.com," tulis PSSI.
Pada hari-hari sebelumnya, lembaga pimpinan Erick Thohir itu juga mengeluarkan pernyataan yang sama. Tiket habis dalam 5-15 menit. "Terima kasih banyak atas antusiasnya, sobat Garuda. Sampai jumpa di Stadion Utama Gelora Bung Karno!" tulis PSSI lagi.
Apa yang ditunjukkan penggemar sepakbola di Indonesia ternyata mengejutkan Argentina. Mereka sudah menduga animo menyaksikan Lionel Messi akan besar. Tapi, mereka tidak membayangkan tiketnya habis dalam hitungan menit.
"Di berbagai pelosok dunia, timnas Argentina menghadirkan gairah dan meledakkan stadion. Sang juara dunia akan mengunjungi Indonesia pada 19 Juni dalam laga persahabatan internasional dalam kalender FIFA. Total, 77 ribu tiket dijual dan hanya lima menit habis," tulis media olahraga top Argentina, Ole.
Karena terlalu bersemangat, Ole salah tulis. Tiket yang dijual bukan 77 ribu lembar, melainkan hanya 60 ribu. Sebab, sekitar 20 ribu sisanya menjadi hak sponsor.
"Sepakbola adalah olahraga paling populer di Indonesia. Tapi, mereka memang kesulitan bersaing di pentas internasional sejak keikutsertaan satu-satunya di Piala Dunia 1938 ketika masih bernama Hindia Belanda. Atas alasan itu, banyak warga yang mendukung tim lain seperti Argentina," tulis media lain, Infobae.
Lionel Messi, kemenangan di Piala Dunia 2022, serta gairah setelah meraih medali emas SEA Games perdana dalam 32 tahun tampaknya menjadi gabungan penyebab fenomena itu.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini