Libero.id - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong mulai memimpin training center (TC) atau pemusatan latihan di Surabaya untuk menghadapi FIFA Matchday pada pertengahan Juni 2023 menghadapi Palestina dan Argentina.
"Seluruh pemain baru selesai libur panjang dan baru kumpul, jadi kelihatan belum sepenuhnya baik secara fisik maupun secara keseluruhan. Saya tidak banyak memiliki waktu untuk meningkatkan fisik mereka, jadi akan fokus meningkatkan oto-otot seluruh pemain dan penguatan," ujar Shin Tae-yong kepada awak media.
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut merasa terganggu dan tidak nyaman karena anak asuhnya masih belum lengkap untuk mengikuti pemusatan latihan di Surabaya.
"Saya merasa kurang nyaman dan terganggu karena mereka baru selesai libur panjang jadi fisiknya kurang," ucapnya.
Sementara itu, pemain yang berposisi sebagai penyerang Timnas Dendy Sulistyawan mengatakan pada hari ke-4 pemusatan latihan di Surabaya hanya berlatih satu kali di lapangan.
"Tiga hari kemarin kami latihan dua kali, pagi fitnes dan sorenya baru latihan ke lapangan," ucapnya.
Meskipun begitu, kata dia, pemain kelahiran Lamongan tersebut merasa dalam kondisi yang baik untuk mengikuti program latihan yang telah diarahkan oleh tim pelatih.
"Alhamdulillah kondisi cukup baik, meskipun kemarin sempat berlibur setelah liga, namun saat ini sudah balik lagi," katanya.
Dalam pemusatan latihan hingga hari ke-4, masih dihadiri oleh 15 pemain yaitu Syahrul Trisna, Andy Setyo, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, Fachruddin Aryanto, Sandy Walsh, Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Kemudian, Edo Febriansyah, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Ernando Ari dan Stefano Lilipaly.
Sementara itu, menurut manajer Timnas Indonesia Sumardji pada beberapa hari ke depan para pemain akan segera bergabung di antaranya Elkan Baggott dari Cheltenham Town FC dan Saddil Ramdani dari Sabah FC, kemudian Reza Arya, Yacob dan Yance Sayuri dari PSM.
Selanjutnya, yang akan menyusul pada 12 Juni 2023 adalah pemain yang berkiprah di luar negeri, yakni Pratama Arhan, Asnawia Shayne Pattynama dan Jordi Amat.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini