@espn
Libero.id - Pep Guardiola layak berbangga hati dengan keberhasilan mendapatkan Si Kuping Besar bersama Manchester City. Artinya, pria Spanyol itu jadi pelatih di Eropa pertama yang mendapatkan treble winners bersama dua klub di dua negara berbeda. Gokil!
The Citizens menjadi kampiun Liga Champions setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 pada final di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Minggu (11/6/2023) dinihari WIB.
Ini kemenangan bersejarah karena Man City lebih dulu mengamankan gelar juara Liga Premier dengan keunggulan 5 poin dari rival terdekat, Arsenal. Kemudian, The Citizens mengalahkan rival sekota, Manchester United, 2-1 pada pertandingan puncak Piala FA.
MANCHESTER CITY ARE CHAMPIONS OF EUROPE FOR THE VERY FIRST TIME. ? ? pic.twitter.com/80iHEmb1iF
— CBS Sports Golazo ⚽️ (@CBSSportsGolazo) June 10, 2023
Manchester City, Champions Of Europe! #ManCity #UCLfinal pic.twitter.com/oOseUkAa8s
— Gabriel (@Doozy_45) June 10, 2023
Artinya, Man City menjadi klub kedelapan yang sukses merajai tiga kompetisi utama dalam semusim. Torehan treble Man City terasa semakin manis bagi Pep Guardiola. Sebab, ini treble winners keduanya.
Yang membuat Pep Guardiola semakin istimewa adalah dirinya merupakan pelatih pertama dalam sejarah Eropa yang melakukan hal tersebut bersama dua klub berbeda. Bukan hanya klub, negaranya juga berbeda. Treble winners perdana Pep Guardiola didapatkan bersama Barcelona pada 2008/2009.
Manchester City have now won 20 trophies since the Sheikh Mansour takeover in 2008:
◎ 7x Premier League
◎ 6x League Cup
◎ 3x FA Cup
◎ 3x Community Shield
◉ 1x Champions League ?This is the one they were waiting for. ?#UCLfinal pic.twitter.com/x9xyB1BsUy
— Squawka Live (@Squawka_Live) June 10, 2023
Gelar Man City juga mengakhiri penantian panjang Pep Guardiola dalam memenangi kompetisi prestisius itu. Sebelum ini medali juara Liga Champions didapat Guardiola, 12 tahun lalu, bersama El Barca.
Ini juga mengakhiri "kutukan Afrika" yang sempat disandang Pep Guardiola. Atribut itu selalu melekat pada Pep Guardiola sejak meninggalkan Barcelona. Konon, kutukan itu berlaku karena dirinya sering mencampakan pemain-pemain Afrika, khususnya Yaya Toure.
Pep Guardiola is the first coach ever to win the European treble on multiple occasions ?✨
Barcelona 2008-09 ?????
Manchester City 2022-23 ????✨
Pep’s making history. pic.twitter.com/hgnTxSkuLv
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 10, 2023
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini